JOMBANG, Abdirakyat.com – Malam yang penuh budaya dan kebersamaan, tersaji di pendopo Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin,, (12/008/2024) malam.
Pasalnya, PT Kembang Kembar Group bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Keras, Diwek tersebut mengadakan Pagelaran Wayang Kulit, dalam rangka perayaan Sedekah Bumi dan memperingati HUT RI ke 79.
Acara ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat dan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Camat Diwek Agus Sholihudin, Kepala Desa Keras Sukardi beserta perangkat desa, Calon Bupati Jombang H Warsubi, perwakilan Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono, perwakilan Danramil 02 Kodim 0814 Kapten Inf Ngatari, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Pagelaran wayang kulit yang dipimpin oleh Dalang Heru Cahyono, ini membawa lakon Wahyu Ketentreman Wahyu Katentreman, sehingga membawa nuansa magis dan penuh makna dengan cerita-cerita apik yang disajikan.
Camat Diwek, Agus Sholihudin dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian budaya yang dilakukan oleh Desa Keras.
“Pagelaran wayang kulit ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana pendidikan dan pelestarian nilai-nilai luhur budaya kita. Tentunya saya sangat bangga dan mengapresiasi dengan inisiatif di Desa Keras ini,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Keras Sukardi turut menyampaikan, bahwa Pagelaran Wayang Kulit ini merupakan bagian dari upaya melestarikan tradisi dan mempererat kebersamaan antar warga.
“Sedekah bumi adalah wujud rasa syukur kita atas berkah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Melalui pagelaran wayang kulit ini, kita juga ingin mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya leluhur,”kata Sukardi.
Selain itu, Kades Sukardi juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelestarian budaya lokal seperti wayang kulit memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan identitas masyarakat.
“Kegiatan seperti ini harus terus didukung, karena mengajarkan kita tentang nilai-nilai moral dan kearifan lokal yang sangat berharga,”ungkapnya.
Tak lupa, tentunya pada momen tersebut, Calon Bupati Jombang, H Warsubi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemdes Keras, atas undangan kepadanya.
“Tentunya ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Pemdes Keras, yang sudah mengundang kami dalam acara perayaan Sedekah Bumi dan memperingati HUT RI ke 79,”katanya.
H Warsubi menyebut, jika pihaknya pada Jumat, (09/08/2024) resmi mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Mojokrapak dan mencalonkan diri sebagai Bupati Jombang pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
“Mohon doa restu, semoga dalam pencalonan kami sebagai Bupati Jombang di Pilkada 2024 nanti bisa terwujud, sehingga dapat memimpin Jombang menjadi lebih baik lagi,”harapnya.
Pagelaran wayang kulit ini berlangsung semalam suntuk. Di iringi oleh gamelan dan musik, sehingga membuat suasana semakin hidup.
Dari pantauan awak media mocosik.com dilokasi, masyarakat tampak terpesona dengan kepiawaian Dalang Dalang Heru Cahyono dalam membawakan cerita, serta pesan moral yang disampaikan melalui tokoh-tokoh penayangannya.
Dengan berakhirnya pagelaran ini, Desa Keras telah menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dan mempererat ikatan sosial antar warganya. (red)