JOMBANG, Abdirakyat.com – Pemerintahan Bupati Jombang, H. Warsubi, dan Wakil Bupati, KH. Salmanudin, menandai 100 hari kerja dengan meluncurkan delapan program unggulan bertajuk “Asta Cita Warsa”.
Program ini menitikberatkan pada percepatan pembangunan, penguatan desa, dan pemerataan layanan publik di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Salah satu inovasi unik yang diluncurkan adalah program “Satu Pernikahan, Satu Pohon”.
Melalui program ini, setiap pasangan pengantin baru diajak menanam satu pohon sebagai simbol cinta terhadap lingkungan.
“Ini bukan sekadar simbol, tapi juga komitmen ekologis sejak awal membangun rumah tangga,”kata Bupati Warsubi pada Kamis (15/5/2025).
Dalam bidang teknologi dan informasi, Pemerintah Kabupaten Jombang juga melakukan digitalisasi layanan publik dengan memasang internet gratis di 366 titik, termasuk di wilayah pelosok, seperti Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan.
Langkah ini dianggap strategis untuk memperkecil kesenjangan digital di masyarakat desa.
Untuk sektor infrastruktur, sebanyak 124 ruas jalan diperbaiki, mencakup total panjang sekitar 39 kilometer. Pemerintah juga membentuk “Tim Mandor Jalan” sebagai ujung tombak percepatan proyek lapangan.
Tak hanya itu, normalisasi saluran dan sungai sepanjang 26 km turut dilakukan guna mengantisipasi banjir saat musim hujan. Pemerintah juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang mencatat 1.017 warga telah mengikuti pelatihan kerja, mencakup lima bidang keterampilan utama. Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam menekan angka pengangguran.
Di sektor perumahan, sebanyak 52 rumah tidak layak huni (RTLH) telah direhabilitasi, yang tersebar di Kecamatan Kabuh dan Ngusikan. Program ini menyasar warga kurang mampu dengan pendekatan padat karya.
Bupati Warsubi juga menggulirkan program pendampingan untuk 64 kelompok peternak di 55 desa sebagai penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.
“Kami ingin desa menjadi pusat kekuatan ekonomi, bukan sekadar pelengkap kota,”katanya.
Inovasi lainnya adalah peluncuran “Desa Tematik”. Pemerintah menetapkan lima kategori desa tematik: wisata, ketahanan pangan, digital, kreatif, dan tembakau. Penetapan dilakukan melalui SK Bupati dan menjadi kerangka kerja lintas sektor untuk program pembangunan desa ke depan.
Puncak dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang, ini ditandai dengan penyelenggaraan “Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke‑XXII” di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung.
Kegiatan tersebut mencakup kerja bakti, perbaikan infrastruktur desa, hingga penguatan Siskamling sebagai bentuk revitalisasi budaya gotong royong.
“Ini bukan capaian akhir, tetapi pijakan awal untuk mewujudkan Jombang yang lebih berdaya, adil, dan berkemajuan,”tegas Wakil Bupati Salmanudin. (rebeca)
Views: 28




















