Surabaya, Abdirakyat.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menjadi salah satu tamu kehormatan dalam acara wisuda Peking University di Beijing, Tiongkok, pada Minggu (22/6/2025). Ia mendapat tempat khusus di barisan depan bersama para guru besar kampus ternama tersebut.
Dalam acara tersebut, Khofifah juga turut menerima rangkaian bunga bersama para profesor, sebuah penghormatan yang menunjukkan sambutan hangat dari pihak universitas terhadap kehadirannya.
Sebelumnya di beritakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (KIP) Mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Jawa Timur 2021-2022. Pada Jumat (20/6/2025).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan membenarkan ketidakhadiran Khofifah “Saksi Khofifah Indar Parawansa tidak hadir, minta untuk dijadwalkan ulang,” KPK menerima surat permohonan penjadwalan ulang sejak Rabu (18/6). “Ada keperluan lainnya,” ujarnya singkat, tanpa menjelaskan lebih jauh alasan absennya orang nomor satu di Pemprov Jatim itu.
Khofifah dijadwalkan diperiksa terkait aliran dana hibah pokmas yang tengah disidik KPK. Sebelumnya, mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi telah lebih dulu diperiksa, Kamis (19/6). Ia menyebut bahwa Gubernur mengetahui pengurusan dana tersebut.
“Ya pasti tahu, wong yang mengeluarkan dia. Masa nggak tahu,” ujar Kusnadi usai diperiksa.
Sebagai informasi, pada Juli 2024 lalu, KPK telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus dana hibah Jatim ini. Empat di antaranya sebagai penerima suap, termasuk tiga penyelenggara negara dan satu staf. Sementara 17 lainnya merupakan pemberi suap.
Meski berada di luar negeri, Adhy memastikan bahwa Khofifah sudah mengkoordinasikan agar pelayanan publik tetap berjalan normal. “Semua sudah diatur, pelayanan tidak terganggu,” katanya.
Jalaluddin, putra kedua Khofifah, diketahui menempuh pendidikan magister di Universitas Peking sejak 2023 dan kini resmi menyelesaikan studinya