JOMBANG, Abdirakyat.com – Perumda perkebunan Panglungan dengan investasi, meminta suntikan dana penyertaan modal, ke Pemerintah Kabupaten Jombang sebesar Rp. 7.900.000.000 Milyar.
Dana tersebut akan digunakan untuk perencanaan kegiatan pembangunan kawasan perkebunan, sebagai Dinasty Pariwisata /Agrowisata Panglungan Square.
Sedangkan untuk perencanaan kegiatan pembangunan yang tertulis meliputi 5 bangunan, diantaranya ;
1. Pembangunan dan penataan embung, pembangunan jembatan wisata dan pembangunan jaringan irigasi, pada Blok 2 dan 3 dengan nominal Rp. 3.000.000.000 (Tiga Milyar)
2. Pembangunan tempat parkir dan kelengkapannya, bangunan terrasering lahan dan pembatas kebun, pada Blok 3 dengan nominal Rp. 900.000.000 (Sembilan Juta Rupiah)
3. Pembangunan dan penataan lanscape area wisata, pembangunan area spot foto dan pembangunan cafe dan Gazebo, pembangunan toilet umum dan pembangunan toko agrowisata, pada Blok 3 dan 4 dengan nominal Rp. 2. 000.000.000 (Dua Milyar).
4. Pembangunan dan penataan jalan area wisata, pembangunan papan nama, pembangunan gapura dan pos informasi, pada Blok 3 dan 4 dengan nominal Rp. 1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)
5. Pengadaan sarana dan prasarana kerja perkebunan, pada Blok 1.2.3.4.5.6. dan 7 dengan nominal Rp. 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah).
Hal itu di sampaikan Ketua Komisi B DRPD Kabupaten Jombang, Sunardi yang juga didampingi oleh Rochmad Abidin PKS, Totok Hadi dari PDIP, Makhin dari Gerindra dan Zubaidi dari PKB, saat hadir pada rapat kerja di kantor Gedung DPRD Kabupaten Jombang. Kamis, (15/7/2021).
“Melalui opsi-opsi yang diajukan, kegiatan pembangunan PDP Panglungan Square, terdapat 2 seksi yang akan dibangun secara bertahap dan itu sesuai dengan realita penganggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang, Tahun 2021 s/d 2023,”terangnya kepada Abdirakyat.com.
Dari pengajuan perencanaan kegiatan pembangunan Perumda Perkebunan Panglungan, pihak Komisi B DPRD Jombang mendukung dengan investasi dan jika itu sesuai apa yang diharapkan.
“Kemarin dalam pemaparannya, Dirut Perumda Panglungan sangat optimis dan Komisi B mendukung penyertaan modal dari Pemerintah, apabila kondisi Perumda Panglungan setelah diaudit dinyatakan sehat dan baru kami akan sepakati,”pungkas Ketua Komisi B DRPD Kabupaten Jombang, Sunardi.
Sementara itu, Dirut Perumda Perkebunan Panglungan, Tjahja Fadjri saat dikonfirmasi awak media Abdirakyat.com melalui pesan WhatsApp mengatakan, ketika pada waktu rapat, Komisi B DPRD Jombang menerima usulan pengajuan penyertaan modal yang diajukan oleh Perumda Perkebunan Panglungan untuk pengembangan kawasan Perumda Panglungan, sebagai salah satu Icon Destinasi Wisata Kabupaten Jombang. Seperti destinasi wisata Agrowisata, Agro Edukasi dan Agro Industri.
“Penyertaan modal itu nanti akan difokuskan pada pembangunan aset perkebunan, menjadi daya tarik pengunjung wisata. Sedangkan untuk nominal penyertaan modal menyesuaikan kemampuan keuangan daerah Pemkab Jombang, karena pada saat yang sama kita sedang menghadapi wabah pandemi Covid-19,”tulisnya, Jum’at (16/7/2021) sore. (ry/st/ad)