Dukung Swasembada, Dinas Pertanian Jombang Gelar Rakor Evaluasi Program LTT

Jumat, 4 Juli 2025 12:47 WIB
Reporter : Rebeca

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, melalui Dinas Pertanian terus tancap gas mendukung program strategis nasional menuju swasembada pangan.

Rapat Koordinasi Evaluasi Program LTT (Luas Tambah Tanam), OPLAH (Optimasi Lahan), dan Brigade Pangan di Ruang Rapat Dinas Pertanian pada Rabu, (3/7/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Rachmat, S.Si., M.Si., Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pertanian Jombang, Ir. Much Ronny, MM, serta 21 Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari seluruh kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian Jombang, Ir. Much Ronny, MM melaporkan progres positif pelaksanaan program LTT.

“Dari target 81.251 hektar, kita telah mencapai 69 persen hingga pertengahan tahun ini. InsyaAllah, dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid, target bisa dituntaskan pada akhir Desember 2025,”tegasnya penuh optimisme.

Apresiasi juga disampaikan oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI.

“Terima kasih atas dedikasi luar biasa jajaran pertanian Jombang. Semangat seperti inilah yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanan pangan nasional,”ujar Dr. Rachmat yang juga menjadi penanggung jawab Program LTT untuk Jawa Timur.

Tak hanya LTT, Program OPLAH juga menjadi sorotan dalam rapat ini. Kabupaten Jombang menargetkan optimalisasi lahan seluas 3.311 hektar tahun ini, dengan fokus mendongkrak Indeks Pertanaman (IP) menjadi tiga kali tanam setahun.

“Kalau IP mendekati 3, produktivitas pangan meningkat drastis. Ini langkah konkret menuju swasembada,”jelas Ronny.

Menariknya, Dinas Pertanian Jombang juga mengandalkan generasi muda melalui pembentukan 17 Brigade Pangan. Para petani milenial ini difokuskan untuk mengoperasikan alat dan mesin pertanian (alsintan), mulai dari tanam hingga pascapanen.

Menurutnya, langkah ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga regenerasi petani.

“Kita butuh anak muda untuk menghidupkan kembali pertanian dengan cara modern,”tegasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah, serta membangun semangat kolektif dalam mewujudkan Jombang sebagai lumbung pangan yang tangguh dan mandiri. (rebeca)

Views: 9

Berita Terkait

banner samping abdi

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi