JOMBANG, Abdirakyat.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang menggelar gerakan serentak menanam pohon sengon pada musim penghujan tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di petak 11C/1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Purwodadi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gedangan, wilayah administratif Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, pada Jumat (21/11/2025).
Aksi kolaboratif ini tidak hanya menjadi momentum penghijauan, tetapi juga upaya memperkuat kesadaran masyarakat sekitar—khususnya para pesanggem—agar ikut menjaga dan merawat tanaman pokok kehutanan.
Pesanggem, yakni masyarakat yang memanfaatkan lahan pertanian di kawasan hutan, diharapkan semakin peduli terhadap kelestarian hutan sebagai bentuk rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Perhutani untuk mengelola lahan garapan demi menunjang ekonomi keluarga.
Wakil Administratur Perhutani KPH Jombang Timur, Koen Rohayudi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang terlibat dalam penanaman sengon tersebut. Ia menegaskan bahwa menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab moral yang berkaitan langsung dengan keberlanjutan kehidupan.
“Menanam, merawat, dan menjaga kelestarian alam adalah kewajiban kita bersama. Hutan merupakan pertahanan utama kehidupan, mulai dari penyediaan sumber air, oksigen, hingga pencegahan bencana alam dan pemanasan global. Ketika keseimbangan alam terjaga, ekosistem pun stabil sehingga dapat mencegah munculnya berbagai wabah penyakit,” ujarnya.
Dari unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Japanan, apresiasi serupa juga disampaikan. Mereka menegaskan kesiapan TNI–Polri untuk terus berkolaborasi dengan Perhutani dalam kegiatan penghijauan maupun upaya menjaga kelestarian hutan.
“Kami selalu siap bekerja sama dalam berbagai program penanaman pohon, di kawasan hutan maupun di luar kawasan. Upaya menjaga keseimbangan alam adalah tanggung jawab bersama,” ungkap salah satu perwakilan Babinsa–Bhabinkamtibmas.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen Perhutani KPH Jombang Timur, seluruh pejabat teritorial wilayah BKPH Gedangan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Japanan, serta mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Views: 10




















