Polisi Masifkan Patroli Malam di Zona Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Rabu, 26 November 2025 11:57 WIB
Reporter : Rebeca

 

 

LUMAJANG, Abdirakyat.com – Kehadiran aparat kepolisian di wilayah terdampak erupsi Semeru, khususnya Desa Supiturang, terus memberikan rasa aman bagi warga yang rumahnya ditinggalkan akibat mengungsi.

Patroli dialogis yang dilakukan jajaran Sat Brimob Polda Jawa Timur bersama Polres Lumajang, pada Rabu (26/11/2025) malam, mendapat apresiasi dari masyarakat.

Ahmad Khoironi, warga Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Lumajang, mengungkapkan rasa syukurnya atas penjagaan yang dilakukan Polisi di tengah kondisi darurat.

“Alhamdulillah sangat membantu karena di sini rata-rata sudah mengungsi. Masih ada sebagian yang belum, jadi kehadiran Polisi sangat membantu. Takutnya ada oknum yang coba masuk atau bagaimana, jadi terasa aman,” ujarnya.

Khoironi menjelaskan bahwa dirinya sesekali kembali ke rumah untuk memeriksa kondisi barang-barang ketika cuaca dirasa aman.

Apalagi, listrik di wilayah itu sempat padam secara tiba-tiba sehingga membuat warga khawatir.

“Kami mengungsi, cuma kadang kalau cuaca aman kami pulang sebentar buat lihat rumah. Semalam kami jaga di jalan karena lampu hidup, sekarang lampu mati jadi saya lihat-lihat,” ujar Khoirini.

Ia juga mengatakan kehadiran aparat keamanan dalam situasi darurat sangat diperlukan.

“Dengan adanya bapak-bapak kepolisian ini memang sangat membantu, memberi rasa aman,” katanya.

Khoirini mengaku banyak barang berharga yang tertinggal di rumah karena tidak ada tempat untuk mengungsikannya.

“Bukan banyak lagi, memang tidak diangkut. Tidak ada tempat,” tambahnya.

Wadanyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jatim, Kompol A. Munir, menjelaskan bahwa patroli malam yang dilakukan merupakan bentuk respons terhadap kebutuhan warga agar harta benda yang tertinggal tetap aman.

“Malam ini kita gabungan dari Satuan Brimob Pelopor dengan Polres Lumajang melaksanakan patroli dialogis menyasar rumah-rumah warga yang masih ditinggalkan. Termasuk barang-barang berharga yang berpotensi menjadi ancaman tindak kriminal,” jelas Kompol Munir.

Dalam patroli tersebut, petugas menemukan sejumlah rumah yang masih menyimpan barang berharga namun dalam keadaan terkunci, serta beberapa warga yang memilih berjaga secara swadaya demi melindungi rumah dan lingkungan sekitar.

Selain itu, petugas juga menemukan hewan ternak milik warga yang masih berada di kandang karena belum ada tempat untuk dipindahkan.

“Tadi ditemukan ternak ayam petelur milik warga, masih ratusan ekor, dan dalam keadaan hidup,” tambahnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa patroli tidak hanya dilakukan sekali, melainkan secara berkala, terutama pada waktu-waktu rawan ketika warga sedang beristirahat.

“Patroli gabungan dari Sat Brimob Polda Jatim dan Polres Lumajang tidak hanya sekali, namun dilaksanakan secara berkala pada jam-jam rawan,” kata Kombes Pol Abast.

Ia menjelaskan tujuan patroli itu agar warga merasa nyaman dan tahu bahwa kepolisian merespons apa yang menjadi kebutuhan mereka.

Kombes Pol Abast juga mengatakan, Polda Jatim telah mengerahkan sebanyak satu SST atau 21 personel Sat Brimob dengan menggunakan kendaraan roda dua untuk memaksimalkan jangkauan patroli di desa terdampak.

Dengan kehadiran Polisi yang terus memantau situasi, warga Desa Supiturang merasa lebih tenang meski harus meninggalkan rumah mereka akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Semeru.

“Patroli rutin ini menjadi upaya nyata kepolisian dalam menjaga situasi tetap aman dan mencegah terjadinya tindak kriminal selama masa tanggap darurat,” pungkasnya.

Views: 4

Berita Terkait

banner samping abdi

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi