JOMBANG, Abdirakyat.com – Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Himmatun Ayat, yang telah mengadakan santunan pada peringatan Hari Anak Yatim, sekaligus Doa Bersama Anak Yatim Untuk Bangsa, di Masjid Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Minggu (5/9/2021).
Kegiatan ini dinilai Bupati Mundjidah Wahab sejalan dengan visi misi Kabupaten Jombang, yakni Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing. Masyarakat berperan penting dalam melindungi, mengayomi, mendidik dan memperbesar anak yatim yang terlantar dan ini telah dilakukan oleh Ketua Yayasan Himmatun Ayat, KH. Abdul Kholiq tidak hanya di Kabupaten Jombang saja, tapi juga di Kabupaten lain.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan semangat dari keluarga besar Yayasan Himmatun Ayat Jombang, kepada anak-anak yatim/piatu yang ada di Kabupaten Jombang, serta sebagai ungkapan untuk berbagi kasih dan kebahagiaan dibulan Muharram ini. Untuk itu, Bupati Mundjidah Wahab mengajak untuk bersama sama berdo’a, agar masyarakat Kabupaten Jombang semua diberi kesehatan, rezeki, panjang umur dan lain-lain agar bisa terus memperhatikan anak yatim piatu di Kabupaten Jombang.
Bupati Mundjidah Wahab yang hadir dengan Asisten Pemerintahan, Drs. Purwanto MKP, Kepala Dinas Sosial Hari Purnomo mengatakan bahwa bersedekah kepada anak yatim pada bulan Muharam merupakan sebuah kemuliaan. Namun sejatinya untuk berbuat baik ini tak mengenal waktu dan dapat dilakukan kapanpun, asalkan tetap dengan niat hati yang ikhlas. Idul Yatim sendiri hanya dijadikan sebagai momen untuk mengingatkan pentingnya beramal shaleh.
“Bulan Muharram dikenal dengan lebaran anak yatim, bulan yang sangat mulia untuk kita semua memperhatikan anak yatim, namun langkah lebih baik lagi santuni dan perhatikanlah anak yatim setiap saat, tidak cukup hanya saat peringatan hari besar Islam,”tutur Bupati Munjidah Wahab.
Lanjut Bupati, Momentum 10 Muharam merupakan bagian dari Syiar Islam dalam menggelorakan semangat kemuliaan Islam dan kaum muslimin. Tentu dengan syiar tersebut, diharapkan dapat membawa hikmah dan kebaikan. Apalagi di saat pandemi, selain ikhtiar yang terus dilakukan pemerintah dan berbagai pihak, spiritualitas juga mutlak dilakukan.
Sudah ada kemajuan dan penurunan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang, Bupati juga meminta masyarakat untuk tetap waspada, tidak boleh lelah melaksanakan ikhtiar untuk memutus mata rantai Covid-19, termasuk ikhtiar-ikhtiar lahir maupun batin.
Bupati juga meminta anak-anak yatim dan piatu untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh rasa syukur, karena kesyukuran itu akan membawa pada kehidupan yang lebih optimis dan bermanfaat dan untuk terus bersemangat agar tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang unggul dan berkualitas.
“Teriring doa semoga dibalik semua ini, Allah SWT memiliki rencana yang baik untuk anak-anakku yang yatim dan piatu,”pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Dalam acara tersebut, KH. Nurhadi yang akrab disapa Mbah Bolong juga memberikan Tauzia kepada anak yatim di Yayasan Himmatun Ayat. (ry/st/adi)