JOMBANG, Abdirakyat.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Polisi Kehutanan (HUT Polhut) yang ke 56, Perhutani KPH Jombang, bersama Kadivre Jatim mengadakan kegiatan Apel dan penanaman bibit pohon, dilokasi pilot project Multi Usaha Kehutanan (MUK), tepatnya di petak 174, RPH Ngujung, BKPH Ngujung Barat, Perhutani KPH Jombang.
Selain kegiatan apel dan penanaman pohon, Perhutani juga menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp50 juta, pada Mujiono, selaku Ketua pembangunan Mushola An Nashru, di Desa Ngujung, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur (Kedivre Jatim), Amas Wijaya ketika dilokasi menyampaikan, kepada jajaran KPH Jombang agar tetap mempertahankan hasil yang sudah di capai.
“Selalu mengantisipasi dan berbenah jika ada kekurangan. Kami juga memberikan suport kepada Polhut untuk tetap semangat, kompak dan saling membantu dalam menjaga keamanan hutan,”terang Amas Wijaya, Kamis (22/12/2023).
Menurut Amas Wijaya, dalam kegitan pengelolaan SDH lainnya, Polhut juga harus peduli terhadap suksesnya kegiatan tanaman kehutanan.
“Kami sangat mengapresiasi Kinerja dari Perhutani KPH Jombang pada tahun 2022. Karena, tahun ini lebih baik dari tahun 2021 dan Insyaallah menjadi Perhutani KPH Jombang yang mendapatkan nilai yang surplus,”kata Amas Wijaya.
Selain itu, Amas Wijaya juga berharap, agar bantuan TJSL yang diberikan untuk mushola“An Nashru”tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap, semoga bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat, serta keberkahan bagi masyarakat dan juga Perhutani KPH Jombang,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, Administratur Perhutani KPH Jombang, Muklisin menyampaikan bahwa Kunjungan Kerja (Kunker) Kadivreg Jatim, tersebut merupakan dalam rangka Peringatan HUT Polhut ke 56.
“Kunjungan kerja Kadivreg Jatim di Perhutani KPH Jombang, adalah untuk memberikan suport pada karyawan dan seluruh jajaran dilapangan. Selain itu, juga memberikan pengawalan, serta memastikan Multi Usaha Kehutanan (MUK) di Perhutani KPH Jombang. Dengan tujuan, nantinya betul-betul menjadi pendapatan bagi perusahaan,”ungkap Muklisin. (rd)
