Jalak Bali: Lambang Fauna yang Berstatus Kritis dan Perjuangan Melawan Kepunahan

Rabu, 29 Oktober 2025 19:36 WIB
Reporter : Rebeca

 

Abdirakyat.com – Burung Jalak Bali yang dikenal juga dengan nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi (Curik Ketimbang Jalak) adalah salah satu satwa endemik Indonesia yang sangat terkenal dan terancam punah.

Jalak Bali memiliki penampilan yang sangat khas dan unik:

* Warna Dominan: Seluruh tubuhnya didominasi warna putih bersih (sekitar 90%), menjadikannya satu-satunya spesies jalak yang seluruhnya putih.

* Warna Tambahan: Terdapat sedikit corak hitam pada ujung ekor dan ujung sayap.

* “Kacamata” Biru: Di sekitar mata terdapat daerah tanpa bulu (kulit) berwarna biru terang atau biru kobalt yang sangat mencolok, terlihat seperti kacamata.

* Jambul: Di bagian kepala terdapat jambul indah berwarna putih yang menjuntai. Jambul jantan umumnya lebih panjang dan kepala jantan lebih besar.

* Ukuran: Berukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 21-25 cm dan berat sekitar 107 gram.

* Paruh: Berbentuk runcing, berwarna abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecokelatan.

* Suara: Kicauannya khas, berupa campuran siul dengan jeda nada yang diikuti dengan suara lengkingan. Burung ini tergolong ribut dan gemar berceloteh keras.

* Endemik: Jalak Bali hanya ditemukan secara alami di Pulau Bali, Indonesia.

* Lokasi Spesifik: Habitat alaminya sangat terbatas, yaitu di hutan bagian barat Pulau Bali, terutama di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

* Tipe Ekosistem: Menyukai hutan musim dataran rendah, hutan rawa, hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan sabana, pada ketinggian 210 hingga 1.144 mdpl.

* Pakan: Jalak Bali adalah pemakan serangga (seperti ulat, belalang, jangkrik, rayap) dan juga memakan buah-buahan kecil, biji-bijian, serta nektar bunga.

* Perilaku Sosial: Burung ini cenderung hidup berombongan, namun memiliki sifat unik yaitu monogami (berpasangan tunggal). Setelah menemukan pasangan, mereka akan melakukan sebagian besar aktivitas bersama.

* Kebersihan: Suka bermain air untuk membersihkan badannya dan mengeringkan bulu dengan berjemur.

Saat ini, Jalak Bali berstatus Kritis (Critically\ Endangered) menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources), yang berarti terancam punah di alam liar.

* Ancaman Utama:

   * Perburuan Liar: Tingginya permintaan dan harga jual di pasar domestik dan internasional menjadi penyebab utama penurunan populasi.

   * Kerusakan Habitat: Pembangunan dan gangguan di sekitar habitat asli.

* Upaya Konservasi:

Pemerintah Indonesia dan berbagai pihak aktif melakukan program konservasi, termasuk penangkaran (pengembangbiakan buatan) dan pelepasliaran ke alam, terutama di TNBB dan beberapa lokasi lain seperti Nusa Penida, untuk meningkatkan kembali populasi di alam liar.

Jalak Bali juga merupakan Lambang Fauna Provinsi Bali sejak tahun 1991.

Views: 11

Berita Terkait

banner samping abdi

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi