Pasca Assad Tumbang, Perkenalkan Pemimpin Baru Suriah Mohammad Al Bashir

Internasional

Pasca Assad Tumbang, Perkenalkan Pemimpin Baru Suriah Mohammad Al Bashir

Kamis, 12 Desember 2024 23:00 WIB
Reporter : Redaksi

perdana Menteri Suriah Mohamed al-Bashir menghadiri pertemuan dengan kabinet transisi,

Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) telah menunjuk perdana menteri sementara untuk mengelola Suriah setelah rezim Basyar Asad digulingkan. Mohammed al-Bashir, yang sebelumnya adalah kepala pemerintahan pimpinan HTS di wilayah oposisi Idlib, diumumkan pada Senin (10/12/2024) untuk memimpin pemerintahan sementara negara tersebut.
Perdana menteri Mohammed al-Bashir langsung menggelar pertemuan kabinet termasuk Pemerintahan Salvation yang bekerja di Idlib dan sekitarnya, dan pemerintahan di luar rezim,” kata al-Bashir seperti dikutip dari Reuters. “Pertemuan di bawah tajuk pemberian dokumen dan institusi ke pemerintahan sementara
Lebih dari 4.000 tentara rezim Basyar Asad telah melarikan diri ke Irak setelah penggulingan Asad dan jatuhnya Damaskus ke tangan pasukan pejuang oposisi Surah, demikian dilansir AP. Pejabat tersebut mengatakan para tentara menyerahkan senjata, amunisi dan kendaraan lapis baja mereka sebelum dipindahkan ke sebuah kamp, meskipun lokasi pastinya tidak diungkapkan.
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan pada Senin bahwa Turki mengharapkan para aktor internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)untuk mendukung rakyat Suriah dalam membangun pemerintahan yang komprehensif, lapor Anadolu Agency,
Sementara Kantor berita Reuters,mengutip sumber di platform Telegram, melaporkan bahwa kelompok pejuang yang dipimpin HTS telah memberikan amnesti kepada semua personel militer rezim Asad yang digulingkan.
Di pihak lain, Houthi Yaman mengatakan mereka akan mendukung Hay’at Tahrir al-Syam (HTS) jika mereka bergerak untuk menghadapi serangan zionis “Israel” ke Suriah.
Sumber oposisi Suriah mengatakan kepada Reutersbahwa AS dan Turki telah mencapai kesepakatan bagi pasukan Kurdi yang didukung AS, atau dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF), untuk mundur dari kota Manbij yang terkepung, di timur laut Aleppo, Suriah.
“Israel” mengebom lebih dari 100 lokasi di seluruh Suriah barat pada hari Senin, dalam tindakan yang disebut AS sebagai “pembelaan diri”.
AS mengatakan bahwa jurnalis dan mantan marinir AS Austin Tice masih hidup di Suriah, tempat ia ditahan di Suriah sejak 2012 saat era rezim Asad. Washington telah mengerahkan utusan urusan penyanderaan Roger Carstens ke Beirut sebagai bagian dari “upaya intensif” untuk menemukan Tice setelah jatuhnya rezim Asad, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan pada Senin.
Washington akan berusaha menghubungi faksi kelompok pejuang Suriah, termasuk Hay’at Tahrir al-Syam (HTS), kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan pada Senin.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Mikhail Bogdanov pada Kamis (12/12). berharap dapat mempertahankan pangkalan-pangkalan militernya di Suriah, Diplomat Rusia itu menambahkan bahwa Moskow telah menjalin kontak dengan komite politik kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Suriah dan membahas berbagai isu untuk memastikan keamanan misi diplomatik dan warga Rusia di negara tersebut.
Rusia siap memberikan bantuan kepada warga negara Rusia yang ingin meninggalkan Suriah