Prabowo Tegaskan Siap Akui Israel jika Palestina Merdeka, Penyelesaian Solosi Dua Negara.

Rabu, 28 Mei 2025 22:42 WIB
Reporter : Redaksi
Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025

Jakarta (Abdirakyat.com) – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan RI akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Namun hal itu hanya akan dilakukan jika Israel mengakui kemerdekaan Palestina.
Hal itu disampaikan Prabowo setelah bertemu bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (28/5/2025). Prabowo mengatakan RI dan Prancis sepakat mendukung penyelesaian two-state solution atas serangan di Palestina.

“Salah satu hal yang sangat penting dalam pembahasan saya dengan Presiden Macron adalah apa yang disampaikan oleh Presiden Macron tentang kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina. Di mana Prancis juga akan terus mendukung langkah-langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka,” kata Prabowo.

Prabowo menegaskan RI mendesak two-state solution sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian atas serangan Israel ke Palestina. Dengan begitu, menurut Prabowo, kedaulatan Israel juga harus diakui sebagai negara.
“Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two state solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan mencapai perdamaian yang benar,” kata Prabowo 

“Tetapi, di samping itu, saya tegaskan bahwa kami juga harus menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara berdaulat, dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya. Karena itu, Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kami siap untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel,” tambah Prabowo, seperti dilaporkan 

Baca Juga : Israel menolak Proposal Gencatan Senjata, Pejabat Palestina mengatakan Hamas menyetujuinya

Prabowo melanjutkan, dengan begitu Indonesia juga siap menambah jumlah pasukan perdamaian di kawasan tersebut.

Indonesia saat ini merupakan salah satu negara yang paling banyak mengirimkan pasukannya untuk berjaga di kawasan perbatasan Lebanon-Israel bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

Isu Palestina merupakan salah satu topik pembahasan dalam pertemuan antara Prabowo dan Macron di Istana Merdeka hari ini.

Dalam pembahasan itu, Prabowo mengatakan Indonesia dan Prancis punya sikap yang sama, yaitu mendukung Palestina merdeka dan mendesak militer Israel menghentikan operasinya di Gaza.

Indonesia dan Prancis, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo, juga mendesak Israel membuka seluas-luasnya akses masuk Gaza sehingga bantuan kemanusiaan yang saat ini mengantre dan menumpuk di perbatasan dapat masuk wilayah Gaza.

Pada kesempatan sama, Prabowo juga menyebutkan rencana Prancis dan Arab Saudi untuk menggelar konferensi tingkat tinggi mengenai Palestina dan solusi dua negara sebagai cara menuju perdamaian.

Berita Terkait

banner samping abdi
banner samping abdi2

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi