Menag dan Kiai Sepuh NU se Indonesia Hadiri Tahlil dan Istigasah di Pesantren Tebuireng Jombang

Jumat, 17 Februari 2023 14:12 WIB
Reporter : Redaksi

 

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas bersama para kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai daerah di Indonesia, menghadiri acara tahlil dan istigasah, di area makam Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (16/2/2023).

Tampak hadir pada acara tersebut, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, beserta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan segenap pegurus harian PBNU, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

Di Pondok Pesantren Tebuireng, terdapat makam pendiri NU, Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan beberapa masyayikh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Tahlil dan Istigasah tersebut dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Raudatu Tahfidzil Qur’an, Perak, Jombang, KH Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz. Istigasah dilakukan sebelum memulai Tasyakuran 1 Abad NU dan Doa untuk Muassis-Masyayikh NU yang dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Tebuireng.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan surat Yasin kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil. Sementara pembacaan doa dipimpin oleh tiga kiai, di antaranya KH Masduki Abdurrahman dan Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli yang hadir dengan kursi roda.

Ketua PBNU yang juga juru bicara acara, Alissa Qotrunnada Munawaroh menyebut, giat ini sebagai malam spiritualitas yang dihadiri para kiai yang mayoritas dari jajaran mustasyar dan syuriyah dari pusat dan se-Pulau Jawa.

“Sebagaimana kita tahu, Nahdlatul Ulama adalah Kebangkitan para Ulama. Jadi, acara ini adalah momentum kita mendengarkan dawuh-dawuh beliau untuk menatap NU di abad kedua ini,”kata putri sulung KH Abdurrahman Wahid ini.

Selain kirim doa untuk para pendiri NU dan sesepuh NU, Tasyakuran 1 Abad NU kali ini juga memiliki agenda utama mendengarkan penyampaian harapan para kiai sepuh terhadap langkah NU di abad kedua.

Adapun pesan-pesan itu disampaikan KH A Mustofa Bisri (secara daring), KH Nurul Huda Djazuli, dan Habib Zein Bin Hasan Baharun, dipandu KH Anwar Iskandar.

Sebelum istighotsah dan tahlil, Gus Yahya Sekretaris Jenderal PBNU, H Syaifullah Yusuf, dan beberapa pengurus PBNU lainnya sempat ngobrol dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz di ndalem kesepuhan Pesantren Tebuireng, yang terletak di sisi utara Masjid Pesantren Tebuireng setempat.

Pada acara tersebut, juga melibatkan penampilan tiga pelantun cilik shalawat Asyghil, yang pernah tampil di Puncak Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo, 7 Februari lalu, yaitu Azzam Nur Mukjizat, Majda dan Yasmin Najma Falihah. (red)

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi