NGANJUK, Abdirakyat.com – Keluarga besar SMPN 1 Prambon, Nganjuk terus berbenah. Tahun ini panitia pembangunan sekolah telah merealisasikan perencanaan kantin sehat yang dibangun standart sesuai sekolah adiwiyata.
Tentunnya tetap mengedepankan tempat yang bersih dan menyajikan makanan serta jajanan yang sehat bebas bahan kimia ( bahan pewarna, bahan perasa buatan dan bahan pengawet).Itu bertujuan agar anak anak terjaga kesehatanya karena makanan yang dikonsumsi juga sehat dan higenis.
” Kantin sekolah ini kita bangun selain untuk memenuhi kebutuhan makanan anak anak juga sebagai sarana tempat belajar di ruang terbuka.Karena di kantin tersebut kita sediakan sarana WIFI gratis,” terang Kasek SMPN 1 Prambon, Moh. Abdulloh Alwy, S.Pd.
Saat ditanya apa konsep dibalik pembangunan kantin sehat tersebut. Menurut Kepala Sekolah yang akrab dipanggil Bang Alwy ini memaparkan tentunya tidak lepas dari sejarah prestasi sekolah yang pernah menyandang predikat sebagai juara sekolah Adiwiyata tingkat nasional sejak tahun 2011 silam.
Tidak itu saja, dua tahun berikutnya tepatnya pada tahun 2013 , SMPN 1 Prambon berhasil menyabet piala adiwiyata mandiri tingkat nasional.Dan dua tahun berikutnya lagi atau tepatnya tahun 2015 , SMPN 1 Prambon mendapat piala penghargaan dari Mentri Dalam Negeri RI karena berhasil menjadi juara sekolah sehat dan UKS tinglat nasional
“Dari segudang prestasi tersebut kita berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan inovasi baru di sektor penataan lingkungan sekolah sehat dan berupaya menciptakan anak didik berprestasi dan berakhlaq mulia,” imbuh Bang Alwy.
Yang pasti lebih jauh disampaikan Bang Alwy bahwa untuk mewujudkan kantin sehat harus benar benar memenuhi kreteria khusus.
Diantaranya kantin sekolah sehat harus memiliki persediaan air bersih untuk mengolah makanan, mencuci tangan dan mencuci peralatan makan.
Selain itu masih kata bang Alwy pengelola kantin sehat harus memiliki tempat penyimpanan bahan makanan dan peralatan makan yang bebas serangga dan hewan pengerat.
Termasuk menyediakan tempat khusus penyimpanan bahan bukan pangan ( sabun,cuci piring, cairan anti serangga) yang terpisah dari tempat penyimpanan bahan pangan. ” Tak kalah pentingnya harus menyediakan tempat pembuangan sampah padat,cair dan gas secara terpisah. Juga jajanan kemasan yang dijual di kantin harus fresh atau tidak sampai kadaluarsa dan sudah lolos sertifikasi BPOM,” pungkasnya. (adi)