Akibat Depresi, Seorang Security Di Jombang Nekat Gantung Diri

Minggu, 16 Mei 2021 14:31 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Kantor Yayasan ICME Jombang, Jalan Dr. Soetomo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, di hebohkan dengan penemuan orang meninggal dunia dengan cara gantung diri di dapur.

Korban diketahui yaitu bernama Ferry Budianto (39), yang merupakan seorang (Security) asal Cakarayam, Kecamatan/Kabupaten Jombang. 

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, (16/05/2021) diketahui pukul 12.30 Wib, oleh saksi Djonaedi melihat korban terakhir pukul 07.00 Wib didalam kantor saat makan pagi, namun tidak sempat ngobrol. 

Kapolsek Jombang, AKP. Bambang Setiyobudi, SH mengatakan, saksi keluar dari kantor untuk pulang ke rumah, kemudian saksi Suryana sekitar pukul 11.30 Wib melihat korban menuju Mushola untuk sholat Dhuhur, lalu saksi memanggil korban dengan kata-kata “Fer mrinio, mangano disek segoku wes mateng. Kemudian Korban Ferry menjawab, Nggeh mangke mawon Mbah kemudian setelah melaksanakan Sholat Dhuhur, korban menghampiri saksi ke kamarnya dan berjabat tangan sambil mengucapkan “kulo nedhi sepuntene Mbah menawi gadah kalepatan selama niki” lalu oleh saksi korban diajak makan,namun korban menolak dengan halus lalu keluar dari kamar saksi dan menuju kedepan kantor. 

“Sekira pukul 12.45 Wib saat saksi hendak makan siang dan mencuci tangan ke dapur, terkejut melihat korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang warna biru yang dikaitkan di kayu balok kuda-kuda atap dapur. Selanjutnya saksi Suryana meminta tolong kepada saksi Djoenaedi, bahwa korban meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri,”jelasnya.

Selanjutnya Kapolsek Jombang, bersama Anggota spk, piket Reskrim, team Identifikasi Polres Jombang serta Dokter dari Puskesmas Jabon datang ke TKP untuk melakukan olah TKP dan setelah selesai melakukan olah TKP dengan cara mengukur panjang tali sekitar 60 cm, jarak tanah kejengkal kaki 30 cm Tinggi keseluruhan dari ketinggian tali ke tanah sekitar 255 cm, jarak tembok dari sebelah kanan korban 140 cm, jarak tembok dari sebelah belakang korban 90 cm, jarak tembok dari timur korban 240 Cm. 

“Hasil dari pemeriksaan keluar Air mani dari kemaluan, lidahnya menjulur keluar serta bekas luka jeratan akibat tambang dileher dan dari hasil kesimpulan olah TKP, korban di duga meninggal dunia akibat gantung diri yang diakibatkan karena mengalami depresi dan berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,”ujar Bambang.

Atas kejadian tersebut selanjutnya pihak keluarga memohon supaya segera dibawa pulang untuk di makamkan dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi jenazah. (yt/st/ad)

Comments are closed.

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi