JOMBANG, Abdirakyat.com – Menjelang Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun 2021, Paskibraka Kabupaten Jombang tahun 2021 yang menjadi angkatan pertama pasukan pengibar bendera di tengah pandemi Covid-19 siap melaksanakan amanah.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, selaku Inspektur Upacara, pada Upacara Penyerahan Duplikat, Senin (16/8/2021) di Pendopo Pemkab Jombang telah menyerahkan Duplikat Bendera Pusaka kepada petugas Pengibar Bendera Kabupaten Jombang, untuk dikibarkan pada 17 Agustus 2021, di lapangan Pemkab Jombang.
Upacara penyerahan duplikat bendera pusaka tersebut diikuti oleh seluruh Jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, Ketua DPRD, Wakil Bupati Bupati Sumrambah, Sekdakab Jombang, Pelatih Paskibraka, Komandan Paskibraka, Pengawal Kabupaten Jombang Tahun 2021 tersebut usai mengikuti dan mendengarkan bicara Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di gedung DPRD Kabupaten Jombang.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Panitia Hari Besar Nasional Kabupaten Jombang, khususnya koordinator seksi upacara para pelatih Paskibraka yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan seluruh kegiatan ini. Tak lupa saya sampaikan terimakasih kepada anggota Paskibraka yang akan mengemban tugas mulia dengan penuh percaya diri, serta penuh kebanggaan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebagai panji-panji Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dikibarkan dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Simbol-simbol dan perangkat-piranti bangsa yang harus kita junjung tinggi dan kita hormati sebaik-baiknya,”tutur Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab.
Sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan pembangunan, memahami dan memahami arti penting bendera merah putih dan nilai-nilai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diperjuangkan dengan segala bentuk pengorbanan oleh para pahlawan bangsa.
”Oleh karena itu, amanah dan kepercayaan tersebut dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, menanggalkan egoisme maupun pandangan lainnya, sehingga memberikan langkah dan ucapan, tindakan dan semua perilaku akan mencerminkan nama baik dan citra Kabupaten Jombang,”ujar Bupati Jombang.
Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini, disampaikan Bupati Jombang bahwa lahir dari sebuah kesadaran untuk mewujudkan sebuah negara yang berdiri atas semangat kebangsaan dan nasionalisme, atas kebhinekaan suku, agama, ras dan antar kelompok/golongan dengan berbagai latar belakang sosial- budaya yang dipersatukan oleh cita – cita luhur untuk hidup merdeka, bersatu, dan berdaulat, menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia di atas Rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.
Pada HUT Ke-76 Republik Indonesia tahun 2021 mengusung tema ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’. Ada pesan optimisme di balik tema tersebut. “Indonesia Tangguh menghadapi berbagai krisis yang selama ini, seperti diketahui, berbagai krisis yang menimpa Indonesia mulai dari krisis 1998 hingga pandemi covid-19. Namun Indonesia harus tetap tumbuh dan bangkit dengan ketangguhan dan berbagai upaya yang dilakukan di masa pandemi maka Indonesia akan tumbuh.
Untuk itu, pada momentum Peringatan Kemerdekaan RI ke -76, Bupati mengajak untuk mengikrarkan kembali tekad untuk membangun kebersamaan dan kekompakan. Karena hanya dengan kebersamaan dan kekompakan dan soliditas, kita dapat mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komandan Latihan Paskibraka Kabupaten Jombang, Iptu Asim mengatakan, jika tahun ini adalah angkatan pertama adanya pasukan pengibar bendera pusaka di Kabupaten Jombang di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Selama situasi pandemi pada tahun 2020 tidak apa pelaksanaan paskibraka di Kabupaten Jombang. Alhamdulillah situasi saat ini dan mempertimbangkan PPKM level 3 sudah bisa kita lakukan tetapi kita harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Yang pasti Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 di Kabupaten Jombang dilaksanakan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seluruh paskibra juga menjalani antigen swab,”tutur Iptu Asim.
Berbeda dengan situasi tahun 2020 pelaksanaan pengibaran bendera hanya dilaksanakan oleh tiga perwakilan saja, yang dilakukan oleh purna paskibraka tahun 2019.
Pelaksanaan latihan Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan di Halaman Pemerintah Kabupaten Jombang sejak 2 Agustus hingga 17 Agustus 2021. Sebanyak 72 orang pelajar di Kabupaten Jombang, terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia .
Pada tahap pendaftaran ada sekitar 400 pelajar yang mendaftar, kemudian penyeleksian terus berlanjut hingga terpilih 200 pelajar. Tahap akhir seleksi dipilih 72 pelajar terbaik di Kabupaten Jombang. Dengan rincian 70 pelajar sebagai pengibar bendera di Kabupaten Jombang, 2 lainnya yakni satu putra dan satu putri lolos ke provinsi.
Seperti pada umumnya formasi pasukan pengibar bendera pusaka di Kabupaten Jombang menggunakan formasi 17 – 8 – 45 hanya saja ada beberapa perbedaan jika dibandingkan pada tahun sebelum pandemi. Perbedaan pertama adalah tempat latihan dan tempat upacara, biasanya dilakukan di Alun-alun Kabupaten Jombang, saat ini dilakukan di lapangan apel Pemkab Jombang. Kedua para peserta dalam situasi pandemi harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti menjaga dan memakai masker. Selain itu prosesi makan juga tak lagi prasmanan diganti dalam bentuk box.
Iptu Asim menjelaskan jika skema upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76 nanti digelar sesuai dengan instruksi pusat, yakni pada pukul 07.00 WIB kemudian pada pukul 10.00 WIB mengikuti virtual Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan. Selain Polres Jombang, dalam pelaksanaannya juga dibantu oleh Kodim 0814 Jombang, Satradar 222 Jombang dan PPI (Purna Paskibraka Indonesia).
“Semoga apa yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dan masyarakat, adik Paskibraka Kabupaten Jombang maupun yang terpilih di tingkat Provinsi Jawa Timur dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan sempurna” pungkas Asim (ry/st/adi)