NGANJUK, Abdirakyat.com – Dalam sepekan terakhir, perkembangan kasus COVID-19 di Kota Bayu mengalami meningkatan. Apalagi, beberapa di antaranya memilih untuk menjalani isolasi mandiri (isoman). Hal tersebut menimbulkan dampak. Baik sisi medis, ekonomi, maupun sosial.
Untuk saling menguatkan, Plt Bupati Nganjuk DR. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA bersama FORKOPIMDA membuat gerakan. Dengan nama Gerakan Teplekan Wong Nganjuk Peduli Dampak COVID-19, yang diluncurkan Jumat (23/07/2021).
Kang Marhaen mengatakan, gerakan tersebut merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat peduli terhadap sesama. Terutama yang terdampak COVID-19. Untuk itu, Kang Marhaen memberi contoh. Dengan cara menyumbangkan gajinya sebulan, untuk membantu sesama melalui gerakan tersebut.
Kang Marhaen juga mengajak jajaran di bawahnya untuk mengikuti jejak, dengan ikut menyumbang. Termasuk dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berbagai elemen lain.
“Saya yakin kesadaran masyarakat Nganjuk sangat tinggi. Termasuk organisasi, perusahaan, kelompok, atau perorangan. Boleh menyumbang, dan saling membantu melalui gerakan ini,”terang Kang Marhaen pada acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Nganjuk tersebut.
Kang Marhaen menjelaskan, gerakan tersebut merupakan bentuk ikhtiar spiritual. Karena, gerakan tersebut juga menjadi sarana sedekah. Dan sedekah juga dapat menjadi sarana peningkatan imun tubuh, dan terhindar dari COVID-19.
“Karena menurut hasil penelitian National Institutes of Health Singapura, dengan berdonasi atau sedekah, maka sel otak kita akan aktif. Sehingga memicu munculnya zat endorfin, atau kesenangan. Dari situ, imun akan naik sebagai penangkal COVID-19,”tutur Kang Marhaen.
Sebagai informasi, peluncuran Gerakan Teplekan Wong Nganjuk Peduli Dampak COVID-19 turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk. Seperti Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, S.Sos. Kemudian, Kajari Nophy Tennophero Suoth, SH, MH, Dandim Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Gregorius Luky Ariesta, serta Wakapolres Nganjuk kompol M.A Khadafi.
Turut mengikuti, Sekda Drs. Mokhamad Yasin, M.Si. Kemudian jajaran Staf Ahli Bupati Nganjuk dan pimpinan OPD. Turut menyimak secara virtual, berbagai instansi maupun organisasi seluruh Kabupaten Nganjuk.
Di akhir acara, turut diserahkan bantuan secara simbolis dari berbagai elemen. Misalnya PGRI Kabupaten Nganjuk sebesar Rp 120 juta. Kemudian Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Nganjuk sebesar Rp 20 juta. Selanjutnya Dekopinda Kabupaten Nganjuk berupa sembako sejumlah 400 paket. Serta Bank Jatim Cabang Nganjuk yang turut membantu 100 paket sembako. (red)