SIDOARJO, Abdirakyat.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo masa Khidmat 2021-2026 resmi dilantik.
Pelantikan dan pengukihan tersebut bertempat di Gedung KBIH Rohmatul Ummah Sidoarjo, Perum Bluru Permai, Jalan Monginsidi No. DPR, Sidoklumpuk, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Kamis, (17/02/2022) pagi.
Kegiatan pelantikan itu bertajuk “Meneguhkan Kemandirian Jama’ah dan Jam’iyah Dalam Menyambut I Abad Nahdlatul Ulama”, yang juga di ikuti sekitar 300 orang undangan, yakni dengan penanggung jawab Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sidoarjo.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut diantaranya: Bupati Sidoarjo (H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P.), Wakil Bupati Sidoarjo (H. Subandi, SH), Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo (H. Usman, M. Kes), Kapolresta Sidoarjo diwakil Kompol. Meby Trisono, S.I.P.,S.I.K (Kasat Intelkam Polresta Sidoarjo), Dandim 0816 Sidoarjo diwakili oleh Kapten Inf. Parlan (Danramil 0816/17 Gedangan) Fenny (Kadiinsosnaker Sidoarjo), KH. Salim Imron (Ketua MUI Kab Sidoarjo), KH. Ahmad Rofiq Sirodj (Rois Suriah PBNU Sidoarjo).
Kemudian KH. Miftakhul Ahyar (Ketua Rois AM PBNU Sidoarjo), KH. Marzuki Mustamar, KH. Zulfa Mustofa (Wakil Ketua Umum PBNU)
Ketua FKUB Sidoarjo (KH Akmad Kirom), KH. Maskun, M.Hi (Ketua PCNU Sidoarjo), KH. Ali Mashuri (Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat)
15. Dr. H. Fatkul Anam, M.Si (Rektor UNUSIDA), Ibu Anik Maslakah, H. Suwarno HB Spd (Sekretaris PCNU Sidoarjo), H. Rizza Ali Faizin (Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo), Seluruh PCNU & MWC se Kabupaten Sidoarjo dan Ketua Banser Kabupaten Sidoarjo (Irfan Sultoni).
Bupati Sidoarjo, H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ia merasa tersanjung dengan kedatangan para ulama dan Masyayikh Kabupaten Sidoarjo yang mayoritas NU.
“Kita membagun NU dan membangun militansinya, serta inovasi Kabupaten Sidoarjo, para kyai agar memberikan pencerahan kepada kita semua. Dalam hal ini, NU Kabupaten Sidoarjo terus bekerja keras dan bersatu untuk saling menjaga dalam momentum rawat NU di wilayah Kabupaten Sidoarjo ini,”Kata Gus Muhdlor.
Ketua Pengurus PCNU Kabupaten Sidoarjo, Zainal Abidin mengaku bersyukur bahwa dalam pelaksanaan Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo masa Khidmat 2021-2026 berjalan dengan lancar.
“Kami sebagai pengurus punya keterbatasan dan meminta kepada para Kyai untuk memberikan arahan, masukan, serta kritikannya. Kami berharap, NU dapat bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo, PCNU yang dua kali menjadi terbaik. Semoga seluruh NU di Jawa Timur jadi lebih baik juga, “terangnya.
Sementara itu, KH. Marzuki menuturkan, kepada pengurus yang baru dilantik ini, agar kedepannya Sidoarjo menjadi lebih maju.
“Apabila ada pengurus PCNU melakukan pelanggaran, maka akan kita panggil dan diberikan arahan, tabayun dan dibina. Dengan harapan, pengurus ini nantinya berjalan sesuai harapan para ulama,”tuturnya.
Ia menyebut, semoga dengan adanya pengurus baru Masijid2 di wilayah Kabupaten Sidoarjo, di Takmiri ini sesuai NU dan jangan sampai ada takmir anti NKRI.
Apabila di Masjid2 di Wilayah Kabupaten Sidoarjo, jika ada pengajian-pengajian agar dikontrol dan di isi pengajian yang sesuai dengan ajaran NU, PCNU dan masyarakat. Untuk Pemda jangan gampang memberikan izin apabila ada orang mendirikan yayasan, atau kegiatan-kegiatan lainnya dan cek betul apakah mengarah NU apa tidak.
“Kami meminta kepada para tokoh-tokoh NU agar menjadi contoh kepada masyarakat, guna memberikan ke Putra dan Putrinya ketempat belajar yang terdapat ajaran agamanya atau NU. NU tidak cukup NKRI, maka bantu jangan ada anak kelaparan dan jangan ada kemungkaran, karena itu tanggung jawab kita semua untuk menyelamatkannya,”imbuh KH. Marzuki.
KH. Zulfa Mustofa, dalam sambutannya mengatakan, kalau PCNU Jatim baik, maka pengurus PCNU Kabupaten Sidoarjo yang terbaik dan mandiri.
“Masyarakat sangat bangga terhadap NU dan tidak ada orang yang memandang remeh. Sebab, NU jika dilihat dari sisi Politik, NU memberi kesempatan kepada orang Islam untuk berpolitik melalui PKB dan itu seperti menentukan sikap yang berpegang/bertindak sesuai syariat Agama Islam,”jelasnya.
Menurut Ketua Rois AM PBNU Sidoarjo, KH. Miftakhul Ahyar, bahwa ada kesepakan dan kebijakan dalam Muktamar NU, serta tugas suria adalah mengecek pengurus PCNU di wilayah Jatim, apakah berjalan sesuai harapan para ulama apa tidak.
“Kami meminta kepada pengurus PCNU yang baru dilantik, jadilah seperti matahari yang dapat menyinari memberikan manfaat kepada orang lain. NU ini merupakan menjadi kiblatnya masyarakat Kabupaten Sidoarjo, karena NU tuntunanya kepada Fiqih dan mencegah nahi mungkar. Organisasi NU ini terbesar didunia dan kehidupan warga NU wajar-wajar saja dan sesuai ajaran ahli Sunah Waljamaah,”tutupnya. (red)
