Tewas Diduga Akibat Laka Kerja, Karyawan PT SUR 3 di Jombang Tak Dapat Santunan

Rabu, 15 Februari 2023 13:43 WIB
Reporter : Redaksi

 

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Salah satu karyawan PT SUR 3 asal Jombang berinisial B, yang bekerja di pabrik Pokphand meninggal dunia, diduga akibat kecelakaan kerja.

Tak hanya itu, keluarga almarhum B meminta kepada DH, selaku General Manajer Pokphand (Pihak Outsourcing PT. Citra Nusa Mutiara (CMN), untuk pertanggungjawabannya.

Selain DH GM, keluarga korban juga meminta pertanggungjawaban kepada G (Korlap), kemudian W (Pimpinan CNM Jombang) dan PW (Manager Pokphand) atas meninggalnya suaminya itu.

Hal itu diungkapkan oleh istri almarhum B, kepada beberapa awak media saat berkunjung dirumah duka, di kawasan Kecamatan Jogoroto, Selasa (07/02/2023) siang.

“Suami saya meninggal dunia diduga karena kecelakaan kerja,”ucap istri B dan Ibunya, serta keluarganya sebelum suaminya itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Istri korban menjelaskan, sebelum suaminya meninggal, terlebih dahulu bawa ke RS Muhammadiyah Jombang, pada Jum’at 27 Pebruari 2024. Kemudian dirujuk ke RSUD Jombang sekitar pukul 21.00 WIB. Selanjutnya, pada Sabtu 28 Februari, sekitar pukul 01.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Almarhum (suami) sempat bercerita jika pada hari Kamis hendak melakukan vaksin Boster ke IV. Saat itu, kondisi suami saya dalam keadaan sehat dan saat berangkat pagi, juga dalam kondisi sehat. Kalau memang kurang enak badan, biasanya tidak bekerja,”ungkap istri korban.

Istri korban menyebut, pada waktu sore ketika pulang kerja, suaminya tersebut mengeluh seakan badannya terasa lemah dan tidak kuat, serta pandangannya terasa kabur. Melihat kondisinya seperti itu, kemudian ia pun menyuruhnya untuk istirahat.

“Saya merasa aneh melihat kondisi suami saya yang tiba-tiba mengeluh kesakitan. Padahal sebelum berangkat kerja, suami saya tidak mengeluh apapun. Namun setelah pulang kerja sore, kok tiba-tiba mengeluh jika badannya merasa sakit semua dan matanya juga kabur,”ujarnya.

Anehnya lagi, lanjut istri korban, pada malam harinya muncul seperti memar pada bagian kakinya dan juga mengalami bengkak.

“Badannya juga demam. Kemudian pada hari Jum’at, paginya langsung saya bawa ke RS Muhammadiyah Jombang, lalu dirujuk ke RSUD Jombang dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia,”ucapnya sambil bersedih.

Terpisah, Inengah Sumantra, adik almarhum, yang juga mantan karyawan PT. SUR 3 Jombang, saat dihubungi mengatakan, kalau beberapa rekan kerja korban dan juga perwakilan pihak perusahaan datang ke rumah almarhum untuk belasungkawa.

“Mereka membawa air minum mineral dua dus dan dua ikat telur. Mereka tanpa memberikan santunan sama sekali, seperti ayam saja di Pokphand yang mati setiap harinya,”sebut adik korban.

Lantas Ia pun sempat mendatangi pihak pabrik untuk meminta pertanggungjawaban, namun melalui G selaku Korlap dan W selaku Pimpinan CNM Jombang, tidak ada tanggapan sama sekali.

Sementara itu, keluarga korban berharap, agar ada perhatian khusus dari pihak PT. Pokphand dan PT. CNM selaku Vendor, mengingat almarhum B sudah bekerja di PT. SUR 3 tersebut sejak tahun 1996 (27 tahun).

“Seharusnya, manajemen perusahaan memberikan perhatian khusus berupa santunan kepada keluarga almarhum Basori,”pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi