Warga Jombang Dihebohkan Penemuan Mayat Dalam Parit, Ini Kronologinya

Kamis, 26 Mei 2022 11:45 WIB
Reporter : Redaksi

 

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Warga Perum Astapada I Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang lelaki di dalam parit, atau got di lapangan voly. Kamis, (26/05/2022) sekitar pukul 13.59 WIB.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Gandung Yuniarno, warga setempat saat berjalan di seputaran lapangan voly.

“Saat kami berhenti di Pos Kampling pojok lapangan sebelah utara, mengetahui ada benda warna oranye di dalam Parit/got lapangan voly, Perum Astapada I Desa Tambakrejo. Setelah itu, mendekati benda tersebut dan ternyata benda adalah baju yang dikenakan mayat dalam parit/got tersebuttersebut,”terangnya.

Selanjutnya, Gandung Yuniarno memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar dan saksi Dwi Nuki Ardianto. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Jombang.

Korban diketahui bernama Slamet Santoso (43), pemulung, warga Dusun Jabon, Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Sedangkan menurut keterangan dari keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit Epilepsi ( Ayan ).

Kapolsek Jombang, AKP Bambang Setiyobudi, SH dalam keterangannya tertulis mengatakan, bahwa petugas dari Polsek Jombang bersama petugas Polres Jombang, dengan dibantu oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Plandaan dr. Asnan memeriksa mayat tersebut.

“Dari keterangan dr. Asnan, bahwa mayat tersebut sudah meninggal dunia dan tidak ada bekas penganiayaan, pemukulan, sayatan benda tajam maupun keracunan. Kemudian dari keterangan Ibu korban yang juga sebagai saksi, Kastani menerangkan, bahwa mayat tersebut adalah Slamet Santoso anak kandungnya yang punya iwayat sakit Epilepsi ( Ayan ), yang sering kambuh,”katanya.

AKP Bambang Setiyobudi menambahkan, bahwa pihaknya menduga kalau Slamet Santoso tersebut jatuh ke Parit/got, karena sakit epilepsinya kambuh.

“Jenazah kita di bawa ke RSUD Jombang bersama Ibu korban, guna dimintakan visum luar ke RSUD Jombang dan Ibu korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan otopsi atas jenazah anaknya tersebut,”imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, selanjutnya pihak keluarga memohon agar jenazah dapat segera dimandikan dan mohon untuk dilakukan outopsi.

“Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan mohon jenazah segera untuk di makamkan,”pungkas Kapolsek Jombang, AKP Bambang Setiyobudi, SH. (rd)

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi