JOMBANG, Abdirakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar acara dialog interaktif bertajuk “Warung Pojok Kebon Rojo”, di Pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini sekaligus menjadi tasyakuran dan evaluasi capaian 100 hari kerja Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin.
Acara yang dikemas dengan nuansa tempo dulu itu menampilkan suasana khas warung pojok, lengkap dengan dekorasi sepeda ontel, Vespa klasik, dan aneka kuliner tradisional seperti bakso, gado-gado, kopi Wonosalam, serta diiringi alunan musik campursari.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jombang dan didukung sejumlah OPD, termasuk Dispendukcapil, Dinas PMD, Prokopim, serta Pemdes Kalikejambon dan Denanyar. Acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube JOMBANGKAB, JTV, dan Radio Suara Jombang, serta diikuti daring oleh perwakilan dari 302 desa dan 4 kelurahan.
Bupati Warsubi menegaskan, sejak dilantik pada 20 Februari 2025, dirinya bersama Wakil Bupati Salmanudin langsung bergerak cepat mengeksekusi program-program prioritas.
“100 hari ini bukan hanya seremoni, tapi pondasi awal untuk memastikan visi dan misi kami diterjemahkan dalam kerja nyata,”terangnya.
Dalam pemaparannya, Warsubi menyebutkan sejumlah capaian strategis, di antaranya sebagai berikut:
• Penyediaan layanan internet gratis (free wifi) di 306 titik desa/kelurahan dan area publik.
• Penanganan banjir melalui normalisasi sungai dan saluran sepanjang 26 km, serta penanganan longsor.
• Perbaikan 4 ruas jalan kabupaten dan pemeliharaan rutin jalan melalui program“Mandor Jalan”.
• Pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan di 27 lembaga, pemberian beasiswa milenial, dan rembug budayawan.
• Pelaksanaan berbagai pelatihan gratis berbasis kompetensi dan kewirausahaan.
• Pembinaan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta rembug bareng PKL.
• Distribusi bahan pangan bergizi dan susu gratis untuk ibu hamil dan balita.
• Rehabilitasi rumah tidak layak huni.
• Pembentukan Jombang Creative Hub dan perbaikan penerangan jalan umum (PJU).
• Gerakan 1 Pernikahan 1 Pohon dan inovasi pengolahan sampah (Jombang Resik).
– Fasilitasi dan dukungan kepada lembaga keagamaan dan tokoh masyarakat, di antaranya:
•Penerapan Jobfit Merit System.
•Pemberian bantuan pupuk tembakau, bokashi, kapur pertanian, serta pembangunan irigasi perpompaan.
•Pengisian lumbung pada 3 kelompok lumbung dan pemberian bantuan hibah uang.
• Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Aplikasi Pelayanan Digitalisasi Desa, dan program“Pendopo Milik Rakyat, Abah untuk Semua”.
• Penerbitan SK Bupati tentang“Desa Tematik”,Peraturan Bupati tentang CSR, dan program Bapak Asuh.
“Alhamdulillah, seluruh program 100 hari berjalan sesuai rencana. Ini awal, masih banyak pekerjaan rumah ke depan. Kami butuh dukungan semua pihak,”tambahnya.
Acara ini juga menayangkan Video 100 Hari Kerja Abah Bupati dan Gus Wabup Jombang, serta menampilkan program Digitalisasi Pelayanan Desa (SABDO PALON) di Desa Kalikejambon dan testimoni pelayanan (Cak Ngateso) Cetak Pengajuan Teko’ Deso.
Program inovasi dari Dispendukcapil Jombang yang bertujuan untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau bagi masyarakat di Desa Denanyar.
Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji dan tokoh masyarakat FKUB H. Munif Kusnan turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
Berdasarkan survei ” The Infinite Ideas ” terhadap 1.000 responden, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 80,53% dengan rincian: Pelayanan Publik 84,20%, Kesehatan 82%, Infrastruktur 80,60%, dan Keterbukaan Informasi 75,30%.
“Capaian Program 100 Hari Kerja Bupati Jombang yang sudah baik ini, harus terus ditingkatkan, dan kami siap mendukung,”tutup Hadi Atmaji.
Kegiatan Warung Pojok Kebon Rojo ini, diharapkan menjadi sarana komunikasi efektif antara Pemkab Jombang dan masyarakat, sekaligus bentuk transparansi kinerja pemerintahan. (rebeca)