JOMBANG, Abdirakyat.com – Ketua Fraksi partai Golkar DPRD Kabupaten Jombang, Drs H. Andik Basuki R, akan memperjuangkan nasib para PKL di setiap pelosok Desa, maupun Kecamatan, yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dana stimulus UMKM bagi pelaku usaha mikro dan kecil, yang menjadi sasaran program Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, Pedagang Kaki Lima (PKL) harian yang keliling dan mangkal di area lingkungan sekolahan tersebut layak diberikan bantuan. Karena dengan adanya pandemi dan penerapan PPKM, tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupan perekonomian mereka.
Sebagaimana harapan dari 100 PKL yang keliling dan mangkal di sekolahan agar mendapatkan bantuan stimulus, maka saya akan memperjuangkan dalam pembahasan Perubahan APBD Tahun 2021 ini. Karena dengan adanya pandemi ini, tentu sangat berpengaruh pada seluruh sektor, terutama ekonomi dan tidak terlepas PKL di pelosok-pelosok desa dan kecamatan,”ungkapnya kepada abdirakyat.com, Jum’at (30/7/2021).
H. Andik mengatakan, apalagi saat ini anak sekolah hampir setahun belajar di rumah. Maka ia sebagai ketua Fraksi Partai Golkar akan memperjuangkan nasib PKL, agar pemerintahan daerah memperhatikan dan menemukan solosi terbaik untuk membantu mereka.
“Agar mereka bisa berdaya lagi dalam berdagang. Tentu yang paling mendesak adalah bantuan langsung semacam stimulus, sebagaimana program yang saat ini diberikan ke PKL perkotaan oleh Pemda Jombang,”tuturnya.
Sejauh ini, dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh semua orang, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Jombang dan juga bagi para PKL.
Tentunya, Ketua dari Fraksi partai Golkar, DPRD Kabupaten Jombang ini menyebut, Bantuan pemerintah sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat. Selain bantuan stimulus, ke depan harus dipikirkan untuk mengembalikan keberdayaan mereka untuk melakukan aktivitas ekonomi.
“Selain untuk menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat, kami juga berharap agar pada Perubahan Anggaran APBD tahun 2021, Pemda memperbanyak program stimulus ekonomi kepada pedagang warung usaha kecil. Bahkan kalau perlu industri kecil rumahan, seperti produksi kue dan lain-lain,”pungkas Drs. H. Andik Basuki R. (ry/st/ad)