Bapenda Jombang Ikuti Rapat Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Kamis, 4 September 2025 08:53 WIB
Reporter : Rebeca

 

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jombang mengikuti rapat daring dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Republik Indonesia, terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kepala Bapenda Jombang, Hartono, S.Sos., M.M., memaparkan berbagai langkah yang telah diambil untuk meningkatkan pelayanan publik, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah.

“Upaya digitalisasi menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut,”terangnya, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, Bapenda Jombang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi.

“Sejumlah inovasi digital telah diterapkan, seperti integrasi layanan dengan Bank Jatim dan aplikasi pembayaran berbasis QRIS dan Virtual Account. Tak hanya itu, ada juga aplikasi perpajakan daerah seperti Si Pak De, Pasti Bayar, dan E-BPHTB yang memudahkan masyarakat dalam membayar pajak,”ungkapnya.

Tak kalah pentingnya, Bapenda Jombang juga memperkuat sistem akuntabilitas melalui penggunaan e-SAKIP dan e-Kinerja.

“Sistem ini memungkinkan evaluasi kinerja yang lebih transparan, sehingga masyarakat bisa lebih percaya terhadap pengelolaan pendapatan daerah,”ujar Hartono.

Dalam rangka menjaga integritas, Bapenda Jombang juga mengembangkan sistem pengawasan yang lebih baik dengan manajemen risiko dan mekanisme pengaduan masyarakat melalui aplikasi SP4N Lapor.

“Langkah ini diambil untuk memastikan, bahwa setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh Bapenda selalu bebas dari unsur KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme),”tambah Hartono.

Salah satu pencapaian yang dibanggakan adalah inovasi pendataan massal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2).

Melalui pemutakhiran data berbasis teknologi dan dukungan perangkat desa, Bapenda Jombang berhasil meningkatkan jumlah objek pajak hingga 114%, yang tentu saja berimbas pada peningkatan potensi pendapatan daerah.

Rapat bersama KemenPANRB, ini menjadi bukti bahwa Bapenda Jombang terus berinovasi untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelayanan di bidang pendapatan daerah akan semakin maksimal, serta memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat,”pungkas Hartono, Kepala Dinas Bapenda Jombang.

 

Views: 11

Berita Terkait

banner samping abdi

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi