JOMBANG, Abdirakyat.com – Tema Ngobrol Pagi itu yakni membincang “Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup”. Tampak hadir diantaranya dari Lakpesdam NU, Woman Crisis Center, Usaid Madani, LBH Tri Sukma, Sanggar Hijau Indonesia, pegiat pendidikan, Brantas Berjaya, NU Online, LPPA, FKH, Santri Jogo Kali, Gusdurian, FRMJ serta dari beberapa institusi pemerhati lingkungan lainnya.
“Alhamdulillah, pagi ini kita dapat bersama sama sarapan, ngopi bareng, ngobrol santai di taman belakang Pendopo Pemkab Jombang, menghormat para tamu Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Jombang dalam suasana lebih nyaman, dalam suasana lingkungan yang lebih indah”, tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang saya mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi pada Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta seluruh jajarannya yang telah mengundang para pegiat lingkungan di Kabupaten Jombang, serta para Staf ahli, Asisten dan Kepala OPD terkait yang hadir”,tambahnya.
Disampaikan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, yang didampingi Asisten Pemerintahan, Drs Purwanto MKP, selaku pemandu dialog bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjadikan dan menciptakan Jombang yang ramah lingkungan. Yakni lingkungan yang sehat, lingkungan yang benar-benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang berkelanjutan. Bagaimana mengatasi persoalan sampah dan sebagainya.
Bupati berharap komunikasi, diskusi, sambung rasa yang komunikatif dapat berkelanjutan tidak hanya sekali saja, tapi berkelanjutan untuk membincang hal-hal, persoalan, inisiatif, usulan apapun yang mengarah demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Jombang.
“Tidak perlu ada demo yang hanya akan mengganggu ketertiban dimasyarakat terutama lalu lintas, tidak perlu ada cuitan dimedsos yang hanya akan menimbulkan fitnah. Melalui forum seperti ini jauh lebih efektif, sampaikan kepada Kepala OPD terkait yang merupakan kepanjangan dari Bupati, pun demikian seterusnya hingga yang ada ditingkat Desa melalui mekanisme yang ada, tentusaja secara bersama sama kita akan cari solusinya”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Jombang menyebut bahwa pada hakekatnya kita semua adalah bersama sama berkomitmen menjadi pelayan masyarakat yang baik, pelayanan yang harus mengerti apa yang dikehendaki oleh masyarakatnya, kemudian bagaimana memfasilitasinya agar dapat memberikan kepuasan, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat, meskipun didalam perjalanannya tentu pasti ada persoalan juga kendala. Oleh karenanya segala sesuatu harus di urai dengan duduk bersama dan dimusyawarahkan dengan baik,”tambah Bupati Mundjidah Wahab.
Disampaikan juga oleh Bupati Mundjidah Wahab bahwa tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Jombang akan membangun gedung kesenian yang anggarannya 4,6 M, lokasinya ada di dekat indoor tennis, belakangnya Dinas Kesehatan.
Ngobrol pagi itu, yang dipandu oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Purwanto, MKP, mendapat respon positif dari pemerhati lingkungan dengan adanya keterbukaan kran dialog yang ada. Dari perbincangan tersebut beberapa pemerhati lingkungan ikut memberikan saran masukkan akan pentingnya memperhatikan lingkungan terutama wajah kota Jombang. Khususnya yang berada di exit tol Tembelang dan Bandarkedungmulyo.
Sukses tidaknya pembangunan lingkungan sangat tergantung dari dimulainya perencanaan yang baik. Perencanaan pembangunan juga diharapkan responsif gender. Hingga pentingnya membangun Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kapasitas mereka guna menyamakan persepsi akan pentingnya lingkungan yang bersih, indah, sehat dan nyaman.
Kepala OPD yang mendapat kesempatan untuk menanggapi pertanyaan dan menyampaikan program program pembangunan yang telah dilaksanakan diantaranya dari Kepala Dinas PUPR, Bayu yang menyampaikan terkait pembangunan infrastruktur serta program kolaborasi yang telah dilakukan bersama DLH terkait lingkungan.
Sementara Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum menyampaikan ucapan terimakasih atas respon para Pemerhati Lingkungan yang luar biasa. Keberlanjutan dari pertemuan ini, diharapkan lahir agen-agen pengendalian dan pengawasan lingkungan di Kabupaten Jombang.
Sedangkan Budi Winarno Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang berharap pertemuan Ngobrol santai duduk bareng membincang persoalan yang muncul dimasyarakat diharapkan akan mampu mengurai benang kusut.
“Ini bisa menjadi bagian daripada diseminasi informasi dari siapapun, terlebih lagi dari para tokoh-tokoh, pemerhati lingkungan. Hal ini akan sangat bermanfaat tidak hanya bagi pemerintah daerah tapi juga bagi kita semua. Karena apapun temanya itu sebenarnya tujuan kita sebagai warga masyarakat Jombang adalah satu. Yaitu bagaimana kita bersama sama mewujudkan Citra Positif Pemerintah Kabupaten Jombang yang kita cintai dan Indonesia pada umumnya”, tutur Budi Winarno.
“Saran saya, langsung saja dikomunikasikan dengan OPD terkait jika ada persoalan. kami siap untuk menampung, siap untuk mengkolaborasikan dan mensinergikan agar hasilnya jauh lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas”, pungkasnya. (red)