JOMBANG, Abdirakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus mematangkan persiapan pembukaan Sekolah Rakyat dengan melakukan verifikasi lapangan terhadap calon peserta didik.
Dari 100 siswa yang telah ditetapkan, masing-masing 50 jenjang SMP dan 50 jenjang SMA proses penetapan akhir kini tengah berlangsung.
Sebagai bagian dari tahapan seleksi akhir, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, S.H., M.Si., memimpin langsung kegiatan home visit ke sejumlah rumah calon siswa pada Rabu pagi (11/6/2025).
Turut mendampingi, Kepala Dinas Sosial Hari Purnomo, AP., M.E., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Wor Windari, M.Si. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Jombang, Warsubi.
Beberapa siswa yang dikunjungi secara acak di antaranya, adalah Hani Salma dari Dusun Kedawong (MI Miftahul Ulum Kedawong), Mochammad Fikrul M dan Wigid Juliansyah dari Desa Mentaos (SDN Sukoiber 2), Wahyu Yeyen Setianingsih dari Desa Sukopinggir (SDN Sukopinggir), serta Iffah Nur Qolbia dari Bandung, Diwek (SMPN 1 Diwek).
Agus Purnomo menegaskan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan calon peserta didik benar-benar tepat sasaran serta memiliki komitmen kuat mengikuti sistem boarding school yang akan diterapkan.
“Kami ingin memastikan, bahwa anak-anak dan orang tua mereka siap dengan sistem asrama, serta mematuhi seluruh aturan yang berlaku,”terangnya.
Hasil verifikasi dari tiga titik kunjungan dinyatakan sesuai dan akan menjadi dasar penyusunan Surat Keputusan (SK) Bupati mengenai penetapan peserta didik.
Agus Purnomo menyebut, bahwa keluarga siswa menunjukkan antusiasme dan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat yang merupakan amanah dari Presiden Prabowo.
“Dari tiga lokasi yang kami datangi, para siswa dan keluarganya sangat mendukung program ini. Dukungan keluarga sangat penting agar siswa bisa menyelesaikan pendidikan tanpa hambatan,”imbuhnya.
Sekedar informasi, Jombang menjadi salah satu dari 12 kabupaten/kota di Jawa Timur yang terpilih melaksanakan Sekolah Rakyat, dari total 100 titik se Indonesia yang akan memulai penerimaan siswa pada 2025.
Para peserta didik dijadwalkan mulai masuk asrama sementara di SKB Mojoagung pada 15 Juli 2025. Pemerintah daerah menargetkan pada tahun 2026 seluruh siswa bisa menempati gedung permanen Sekolah Rakyat di Tunggorono. (rebeca)
Views: 7




















