Rancangan Awal RKPD Jombang Tahun 2024 Mulai Dibahas, Ini Kata Bupati Jombang

Kamis, 19 Januari 2023 13:44 WIB
Reporter : Redaksi

 

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Agenda Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal RKPD) Kabupaten Jombang Tahun 2024, digelar di Pendopo Kabupaten Jombang. Kamis, (19/01/2023) pagi.

Hadir Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Ketua DPRD Kabupaten Jombang H. Mas’ud Zuremi, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, Staf Ahli, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Direktur BUMD lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi perempuan, stakeholder pembangunan, perwakilan anak dan insan pers.

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Ranwal-RKPD) Kabupaten Jombang tahun 2024, merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, bahwa rancangan awal RKPD Kabupaten disusun berpedoman pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPD), ranwal RKPD Provinsi, RKP, program strategis nasional dan pedoman penyusunan RKPD.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak saudara semua dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan masing-masing, guna memacu kinerja pembangunan daerah Kabupaten Jombang. Saya mengajak untuk bekerja sekuat tenaga, berpikir cerdas, inovatif, kreatif, serta melakukan aktivitas yang lugas agar target-target pembangunan tahun 2024 dapat tercapai secara maksimal,”kata Bupati Jombang.

Hj Mundjidah Wahab mengungkapkan, bahwa tahun 2024 merupakan awal dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD tahun 2024-2026), dimana semangat untuk pencapaian target-target dan sasaran pembangunan harus digelorakan.

“Dengan kerja sama yang baik dari seluruh pihak, serta keinginan dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik, kita bisa jadikan tantangan dan hambatan di awal tahun RPD ini menjadi peluang untuk keberhasilan di masa mendatang,”imbuhnya.

Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab, dalam penyusunan RKPD tahun anggaran 2024, diharapkan seluruh kepala perangkat daerah beserta jajarannya agar memperhatikan target kinerja, sasaran pembangunan serta program, kegiatan dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Sehingga mampu untuk menjawab permasalahan pembangunan, khususnya bagi perangkat daerah yang diamanahkan untuk mengawal program prioritas Kecamatan dan program strategis di bidang Pendidikan, Kesehatan, sarana dan prasarana wilayah atau permukiman serta pertanian dalam arti luas.

“Tema Pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2024 adalah Pembangunan
Infrastruktur Berkelanjutan Guna Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Agribisnis Dan SDM Unggul. Selaras dengan tema tersebut, saya berharap program, kegiatan dan sub kegiatan serta target sasaran yang disusun dapat mendukung pencapaian target dan sasaran pembangunan dalam RPD Kabupaten Jombang tahun 2024-2026, “ujar Bupati Mundjidah Wahab.

Beberapa kondisi yang perlu menjadi fokus penanganan, disampaikan Bupati Mundjidah Wahab antara lain:

– Memperkuat infrastruktur dengan peningkatan jalan.
– Pembangunan/ rehabilitasi infrastruktur pertanian.
– Peningkatan pelayanan publik dengan penguatan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
– Peningkatan kualitas pelayanan dasar untuk membangun SDM dengan program Penurunan stunting dan peningkatan sarana prasarana pendidikan;
– Peningkatan keadilan dan kesetaraan gender; Interkoneksi wisata religi.
– Pengembangan produk unggulan daerah;
Percepatan penanggulangan kemiskinan.
– Membangun lingkungan yang berkelanjutan dan ketahanan bencana dan Peningkatan ketentraman dan ketertiban terhadap isu potensi konflik di masyarakat.

“Keberhasilan pembangunan daerah tentunya tidak lepas dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan, begitu juga dengan seluruh stakeholders yang selama ini telah ikut berperan dalam mensukseskan pembangunan daerah melalui program CSR. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasinya dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik ke depan. Mari bersama-sama untuk membangun Kabupaten Jombang yang kita cintai ini menuju masyarakat yang Sejahtera, Unggul, Berkarakter dan Berdaya Saing,”pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

Ketua DPRD Kabupaten Jombang H. Mas’ud Zuremi pada kesempatan tersebut juga memberikan masukan.

Berikut diantaranya yang disampaikan: Pertama, untuk infrastruktur jalan harus menjadi prioritas dengan penambahan pembiayaan untuk perbaikan dan utamanya juga untuk pemeliharaan.

“Ngomong infrastruktur, ini tidak hanya di PUPR tetapi juga di Perkim, juga DLH. Banyak masyarakat kita yang membuang sampah seenaknya di tepi jalan bahkan di sungai-sungai dan seterusnya maka harus ada penegakan peraturan perundang-undangan yang namanya Perda baik itu terkait dengan sampah, perizinan dan seterusnya,”jelas Mas’ud Zuremi, Ketua DPRD Jombang.

– Kedua, masalah investasi agar dipermudah perizinannya serta tidak terlalu banyak meja yang harus dilewati. Ketiga, untuk tahun 2023 menuju tahun 2024 pemerintahan Kabupaten Jombang harus serius secara masif segera untuk menindaklanjuti urusan permasalahan tenaga tenaga honorer atau tenaga non ASN yang belum ada kejelasannya. DPRD menyarankan agar ada terobosan baru yang dibuat untuk mengatasi ribuan honorer tersebut.

– Keempat dalam hal perekonomian di tingkat pertanian, Mas’ud Zuremi berharap setiap wilayah di Kabupaten Jombang di lahan-lahan pertanian, seluruh tersier tersiernya, seluruh aliran-aliran air untuk kepentingan para petani semuanya mulai dikaji dan diperbaiki, termasuk permasalahan pupuk bersubsidi yang masih menjadi permasalahan klasik.

– Kelima sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pokok-pokok pikiran DPRD hendaknya terakomodir sesuai dengan perundang-undangan serta telah terdata di sistem informasi pemerintah daerah SIPD.

– Keenam, perencanaan relokasi RSUD tahun 2024 diharapkan sudah bisa terlaksana. Peningkatan PAD salah satunya, adalah destinasi wisata Jombang banyak lahan wisata yang perlu dikembangkan. Salah satunya Tirta Wisata, potensi Wisata Wonosalam, Kedung Cinet terus dikembangkan.

Sementara itu, Danang Praptoko Kepala Bappeda Kabupaten Jombang, bahwa proses penyusunan RKPD melalui tahapan-tahapan dan tata waktu yang telah diatur secara detail.

“Insyaallah mulai tahapan persiapan penyusunan sampai dengan rancangan awal telah diikuti secara bersama. Dalam prosesnya juga berkembang dinamika, mulai dari analisa data dan permasalahan, perhitungan proyeksi kemampuan anggaran, keselarasan tujuan dan sasaran daerah sampai dengan program prioritas penanganan, arah kebijakan serta strategi penanganan, sampai dengan sub kegiatan,”terang Danang Praptoko, yang pada kesempatan tersebut juga langsung memimpin dialog tanya jawab dengan seluruh peserta yang hadir. (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi