Wabup Jombang Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog Tunggorono

Sabtu, 3 Mei 2025 09:55 WIB
Reporter : Redaksi

 

 

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, S.Ag., M.Pd mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI, di Gudang Bulog Tunggorono, Jombang, pada Jumat (2/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari masa sidang III tahun sidang 2024-2025.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya: Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Ir. Much Rony, M.M., Kepala Dinas Pertanian Jombang, Prihasto Setyanto (Direktur Pengadaan Perum BULOG), Langgeng Wisnu Adinugroho (Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jatim), Muh. Husin, S.H., M.H. (Pimpinan Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto), serta perwakilan kelompok tani jagung dan gabah se-Kabupaten Jombang.

Wakil Bupati Jombang, Salmanudin melalui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Much Rony, M.M menyampaikan, bahwa Kabupaten Jombang telah melewati panen raya padi musim tanam pertama tahun 2025 dengan luas tanam mencapai 43.045 hektar.

Sedangkan Kabupaten Jombang sendiri, kini tengah memasuki masa tanam kedua tahun 2025 dan menargetkan luas tanam padi mencapai 81.250 hektar sesuai dengan target Kementerian Pertanian.

Target ini menjadi tantangan mengingat rata-rata luas tanam padi tahunan di Jombang sekitar 72.000 hektar. Namun, Pemkab Jombang berkomitmen untuk mensukseskan program Swasembada Pangan Nasional.

Pemkab Jombang pun mengapresiasi langkah Perum BULOG Cabang Mojokerto, yang telah melakukan pembelian langsung gabah dari petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500/kg GKP.

Langkah ini dinilai memberikan manfaat signifikan bagi petani dan meningkatkan semangat tanam.

“Tercatat, hingga April 2025, serapan gabah dari petani Jombang oleh BULOG Mojokerto mencapai 14.547 ton, setara dengan luas panen sekitar 2.424 hektar. Meski demikian, angka ini baru mencakup 16% dari total luas panen padi di Jombang pada bulan April yang mencapai lebih dari 15.000 hektar,”terang Rony

Lebih lanjut, Kadis Pertanian Jombang juga menyoroti potensi panen raya jagung yang diperkirakan terjadi pada Oktober-November mendatang.

Luas tanam jagung di Jombang mencapai 39.002 hektar per tahun dengan potensi produksi 243.400 ton jagung pipilan kering. Kekhawatiran akan penurunan harga saat panen raya menjadi perhatian utama.

Oleh karena itu, Much. Rony berharap kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ini dapat menghasilkan persiapan yang lebih baik untuk menjaga harga jagung di tingkat petani sesuai HPP, yaitu Rp5.500/kg jagung pipilan kering.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Jombang melalui Kadis Pertanian Much Rony menyampaikan beberapa usulan untuk mendukung swasembada pangan dan stabilisasi harga di tingkat petani, antara lain:

• Melanjutkan dan meningkatkan volume pembelian sesuai HPP untuk beras dan jagung
• Meningkatkan kerjasama antar stakeholder pertanian
• Pembentukan media center untuk sosialisasi program pertanian
• Peningkatan sarana pasca panen
• Dukungan sarana irigasi yang memadai
• Dukungan ketersediaan benih unggul.

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ini, diharapkan dapat memberikan solusi konkret dan dukungan bagi sektor pertanian di Kabupaten Jombang demi terwujudnya ketahanan pangan nasional. (red) 

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi