Wabup Salmanudin Turun Tangan Layani Warga Jombang di Gerakan Pangan Murah Serentak

Selasa, 23 September 2025 15:51 WIB
Reporter : Rebeca

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak digelar di seluruh Jawa Timur pada Selasa (23/9/2025).

Kabupaten Jombang turut ambil bagian dengan membuka GPM di 21 kecamatan sekaligus.

Di Kecamatan Mojoagung, Wakil Bupati Jombang Salmanudin turun langsung melayani warga yang membeli kebutuhan pokok.

Kehadirannya menjadi bentuk nyata upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan pangan.

Acara puncak GPM dipusatkan di Taman Mundu, Surabaya, yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Dari Mojoagung, Salmanudin bersama jajaran Forkopimda, Sekdakab Agus Purnomo, dan para kepala OPD mengikuti rangkaian kegiatan melalui sambungan virtual.

Antusiasme warga Jombang terlihat tinggi. Mereka memanfaatkan program ini untuk membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta berbagai komoditas lain dengan harga terjangkau.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Mojokerto, Muhammad Husin, menegaskan stok beras di Jombang aman hingga akhir tahun.

Sehari sebelumnya, Wabup Salmanudin bersama Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga melakukan inspeksi ke pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan beras sekaligus memantau harga di lapangan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan GPM merupakan bukti kehadiran negara dalam menjamin keterjangkauan pangan.

“Operasi pasar besar-besaran ini tidak berhenti hari ini saja, melainkan berlanjut hingga akhir tahun. Kami ingin rakyat bisa mendapatkan beras dengan mudah dan harga terjangkau,”ujarnya.

Amran juga meminta Perum Bulog membuka akses penuh bagi pemerintah daerah.

“Bulog harus siap 24 jam. Bupati dan wali kota yang ingin mengambil beras jangan dipersulit, supaya rakyat benar-benar merasakan kehadiran negara,”tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebut perhatian Presiden Prabowo terhadap sektor pangan sangat besar. Anggaran meningkat, program bantuan diperkuat, dan produksi pangan digarap dari hulu hingga hilir.

Hasilnya, stok beras nasional kini mencapai 1,3 juta ton, tertinggi dalam sejarah, tanpa impor.

“Target Presiden adalah swasembada pangan dalam empat tahun, dan kita berusaha lebih cepat,”tegasnya.

Gubernur Khofifah menilai GPM menjadi solusi konkret atas persoalan distribusi pangan.

“Stok pangan Jawa Timur sejatinya cukup, bahkan berlimpah. Namun distribusi menjadi tantangan. Melalui Gerakan Pangan Murah, masyarakat bisa langsung merasakan keterjangkauan harga. Sinergi Bulog, TNI-Polri, dan pemerintah daerah membuat program ini semakin merata,”katanya.

Views: 14

Berita Terkait

banner samping abdi

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi