Jombang (Abdirakyat.com)-Suasana penuh semangat dan keguyuban mewarnai kawasan Alun-Alun Kabupaten Jombang. Sebanyak Ratusan pegiat sepeda tua dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kabupaten Jombang berkumpul untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus menyambut Hari Sepeda Dunia yang jatuh pada 3 Juni mendatang. Digelar pada Minggu, 1 Juni 2025
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Jombang, yang diketuai oleh DARIYANTO, dukungan dari berbagai club, paguyuban, dan komunitas sepeda tua se-Kabupaten Jombang.
Ketua KOSTI Jombang, Dariyanto, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas antusiasme para anggota. “Kami atas nama pengurus KOSTI Jombang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh onthelis dari berbagai club pecinta sepeda tua yang telah hadir. Semoga semangat silaturahmi, kekompakan, kebersamaan dan kerukunan ini dapat terus terjaga dan menjadi kekuatan kita bersama,” tuturnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga : Peringati HUT RI ke 79, Kosti Pengkab Jombang Gelar Upacara Pengibaran Bendera di Taman Kebun Ratu
“Dengan mengusung tema “MENGAYUH SEPEDA TUA, MENJAGA NILAI LUHUR PANCASILA”,
“Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi nasional yang digagas oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) KOSTI, dengan tajuk “Dengan Semangat Pancasila Bersepeda Tua untuk Negeri.” Seluruh komunitas KOSTI dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam aksi “ngonthel serentak” yang dilakukan serempak di seluruh penjuru Nusantara” Kata Dariyanto
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus KOSTI Jombang, dan para Ketua Clud Komunitas Sepeda Tua Kabupaten Jombang. Serta turut Hadir Mitra Kosti Pembina GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) bapak Rochmad Abidin yang juga memberika sambutan saat acara berlangsung.
Ketua Kosti Kabupaten Jombang Dariyanto, menegaskan bahwa kegiatan ngonthel serentak ini merupakan wujud nyata dari semangat kebangsaan. “Momentum Hari Lahir Pancasila dan Hari Sepeda Dunia adalah saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa gotong royong, persatuan, dan cinta tanah air bisa diwujudkan lewat bersepeda tua,” ujarnya.
“Kegiatan ini bukan sekadar berkumpul dan bersepeda, tetapi menjadi wujud nyata kecintaan kita terhadap nilai-nilai luhur Pancasila serta upaya melestarikan warisan budaya berupa sepeda tua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darianto menegaskan bahwa komunitas sepeda tua memiliki peran penting dalam merawat ingatan sejarah bangsa, terutama kepada generasi muda agar tetap menghargai perjuangan dan semangat gotong royong yang menjadi ruh Pancasila.
Melalui kegiatan ini, KOSTI Jombang membuktikan bahwa kecintaan terhadap negeri bisa diwujudkan melalui cara-cara sederhana namun bermakna. Sepeda tua bukan sekadar alat transportasi bersejarah, melainkan simbol persatuan, kebersamaan, dan semangat bangsa yang tak lekang oleh waktu.
Views: 70
