JOMBANG, Abdirakyat.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi yang ke 101, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Ringin, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar rangkaian acara pagelaran seni ludruk. Kamis, (19/2023).

Acara ini tidak hanya memperingati tonggak sejarah Desa Sumber Ringin yang ke 101, tetapi juga merupakan bentuk syukur atas pencapaian Desa Sumber Ringin, yang kini telah memiliki status sebagai Desa Mandiri, sebuah pengakuan resmi yang diberikan oleh Kementerian Desa beberapa waktu yang lalu.

“Hari ini adalah hari istimewa yang penuh makna, merayakan Hari Jadi yang ke-101 ini melalui pagelaran seni ludruk adalah cara kami untuk mengenang jasa para sesepuh terdahulu yang telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Desa Sumber Ringin,”ungkap Kepala Desa Sumber Ringin, Imam Rifa’i.

Imam Rifa’i melanjutkan, bahwa peringatan Hari Jadi Desa ini adalah tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya.

“Tahun lalu, kami mengadakan pagelaran seni wayang dan kali ini kami memilih ludruk sebagai bentuk apresiasi terhadap seni tradisional yang kaya akan cerita dan nilai kearifan lokal,”imbuhnya.

Lebih dari sekadar perayaan, pagelaran ludruk ini juga menjadi momentum untuk merencanakan masa depan Desa Sumber Ringin. Imam Rifa’i berharap, agar Desa Sumber Ringin terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Dalam acara tersebut, pihak desa mengumumkan rencana pembangunan destinasi wisata yang akan segera diwujudkan.

“Tidak hanya merayakan masa lalu, kami juga memandang ke masa depan. Kami berharap agar Desa Sumber Ringin menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup dan berkunjung. Untuk itu, kami juga mengundang para anggota DPRD, termasuk Rahmad Abidin, yang aktif mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap usulan dan rencana prioritas dari musyawarah desa tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga menjadi kenyataan yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Sumber Ringin,”tegas Imam.

Acara pagelaran ludruk ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Desa Sumber Ringin, tetapi juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, perwakilan Kepolisian Sektor, dan perwakilan Kodim.

Ketua Panitia, Ali Qosim mengungkapkan, kegembiraannya melihat antusiasme masyarakat.

“Kami sangat senang melihat partisipasi aktif masyarakat Desa Sumber Ringin. Acara ini sungguh meriah dan penuh semangat, dan kami berharap bahwa kegembiraan ini akan menginspirasi kita semua untuk terus melestarikan budaya dan seni tradisional kita,”ujarnya penuh semangat.

Dengan pagelaran seni ludruk yang meriah ini, Desa Sumber Ringin tidak hanya merayakan sejarahnya, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Semangat gotong royong dan cinta akan budaya menjadi pendorong utama bagi Desa Sumber Ringin untuk terus bersinar dan menjadi teladan bagi desa-desa lainnya di Indonesia. (rd)