Pemkab Jombang Kolaborasi dengan Perhutani Wujudkan Ketahanan Pangan

Sabtu, 15 Februari 2025 15:37 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berkolaborasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Jombang, mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), dan membincang pentingnya pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, melibatkan masyarakat, dan berkolaborasi untuk mencapai ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam hal ini, Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., didampingi Haris Aminuddin S.STP, M.E, Camat Wonosalam, Plt. BPBD Kabupaten Jombang Wiku Birawa, dan Kabag Prokopim Sugianto, S.Sos, menemui Adm Perhutani KPH Jombang Kelik Djatmiko. Sabtu (15/2/2025) pagi.

Agenda rombongan tersebut adalah untuk meninjau lokasi Lahan Ketahanan Pangan Perhutani KPH Jombang yang ada di Wonosalam.

Usai dilokasi, tampak lahan yang telah ditanami tanaman jagung. Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo bersama Adm KPH Jombang Kelik Djatmiko beserta jajaran berbincang dan sesekali melihat hamparan tanaman jagung.

“Kita memiliki amanah bersama untuk memastikan bahwa hutan kita dikelola dengan penuh tanggung jawab tinggi terhadap tata kelola ekosistem kehutanan. Pengelolaan ini harus lebih proaktif dan berorientasi pada keberlanjutan,”terangnya.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat yang dicanangkan oleh Presiden, kita harus membangun kolaborasi yang saling menguntungkan.

“Namun, kita tidak bisa mengabaikan permasalahan faktual di lapangan. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama, mencari solusi yang konstruktif, dan menyelaraskan peran masing-masing pihak sesuai dengan koridor fungsi dan kewenangannya. Kita harus mencari titik temu demi kemanfaatan bersama,”tambahnya.

Pj Bupati Jombang memaparkan langkah awal yang dilakukan, adalah meninjau kondisi faktual di lapangan dan berbagi data administrasi. Selanjutnya, merumuskan program bersama yang memungkinkan semua pihak untuk berpartisipasi aktif dan menjalankan fungsinya masing-masing.

“Kita berharap hutan kita dapat kembali ke fungsi ekologisnya seperti semula, dan masyarakat sekitar hutan dapat merasakan manfaat nyata dari keberadaan hutan tersebut. Segala jenis kegiatan, termasuk penanaman, harus terkoordinasi dengan baik. Terkait dengan pengelolaan lahan, kita harus memastikan bahwa peruntukannya sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Hak dan kewajiban masing-masing pihak harus didefinisikan dengan jelas. Dengan demikian, kita dapat menciptakan pengelolaan hutan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan,”pungkas Pj Bupati Jombang.

Disampaikan Adm Perhutani KPH Jombang, Kelik Djatmiko bahwa lahan Perhutani KPH Jombang seluas kurang lebih 7.000 hektar yang termasuk dalam lokasi yang dapat diakses, akan dimanfaatkan untuk mendukung program-program terkait, termasuk program Ketahanan Pangan, pemberdayaan masyarakat dan Makan Bergizi Gratis.

“Kami berharap, agar program yang dicanangkan dapat berjalan dengan lancar dan baik. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, membicarakan hal-hal teknis untuk memastikan pengelolaan lahan yang efektif dan berkelanjutan,”ujarnya.

Tidak hanya itu, Teguh Narutomo dihari yang sama, juga bertemu dengan Rohadi dari Kelompok Tani Hutan “Argo Tani Mulyo'” Wonosalam untuk berdiskusi dan sharing terkait kolaborasi bersama mewujudkan ketahanan pangan. (red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

banner samping abdi

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi