Jombang Bergerak Bersama Pindahkan Pasien Isoman Ke Isoter

Jumat, 20 Agustus 2021 09:47 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Menindaklanjuti perintah dari pimpinan tertinggi, yakni Presiden RI Joko Widodo, pada Rakor Forkopimda Jawa Timur kemarin, (19/8/2021), bahwa seluruh Isoman harus masuk ke Isoter. Maka dalam hal itu, Pemerintah Kabupaten Jombang langsung bergerak.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dengan tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, memimpin langsung “Apel Siaga dan Gelar Pasukan dalam rangka Pemindahan Pasien Isolasi Mandiri (Isoman) ke Rumah Sehat Isolasi Terpusat (Isoter) Kecamatan”. Jum’at, (20/8/2021) pagi, di Aloon-Aloon Kabupaten Jombang.

“Apel gelar pasukan ini untuk memeriksa kesiapan seluruh personel yang nantinya akan mendukung pelaksanaan pemindahan isoman ke 23 SMP Negeri dan 1 Sekolah Dasar yang tersebar di 21 Kecamatan, yang ada di wilayah Kabupaten Jombang,”terang Bupati Mundjidah Wahab, dalam sambutannya. 

 

Dalam apel tersebut tampak hadir Forkopimda Kabupaten Jombang, yakni Kapolres, Dandim 0814, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para staf ahli, para Asisten dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, 4 Pilar, Kepala Puskesmas, Camat, TNI Polri, Pol PP, BPBD dan Dishub.

“Ini sudah tidak bisa ditawar tawar lagi, Presiden sudah menyatakan bahwa tidak ada lagi Isoman, semua harus masuk ke Isoter, demikian yang di tekankan Presiden pada Rakor Forkopimda se Jawa Timur,”tandas Bupati Jombang.

Untuk itu, Bupati Jombang berharap warga yang isoman, tidak perlu takut untuk dipindahkan ke tempat isoter, karena Satgas Covid 19 bersama TNI-Polri, tenaga kesehatan, serta 4 pilar dan pihak terkait menjamin pelayanan medis maupun penunjang lainnya yang cukup mumpuni, lebih nyaman dan kondisi terpenting kesehatan isoman lebih terpantau.

Bupati Mundjidah Wahab meminta kepada para petugas, termasuk 4 pilar kecamatan (Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas), dapat mengajak secara persuasif dan mengedukasi secara humanis kepada warga yang sedang isoman untuk mau ke lokasi isoter yang telah di siapkan oleh pemerintah.

Langkah ini adalah langkah efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, sehingga tidak menular ke keluarga terdekat, atau orang disekitarnya juga tetangga.

Di Kabupaten Jombang, laju penyebaran Covid-19 saat ini sudah menunjukkan penurunan signifikan sejak diberlakukannya PPKM, namun kita tidak boleh lambat dan puas begitu saja. Langkah pencegahan dan penanganan tetap harus dilaksanakan.

“Saya meminta masyarakat, khususnya warga yang menjalani mandiri turut mendukung langkah baik pemindahan ke isoter ini. Karena ini sebagai upaya percepatan menekan laju penyebaran covid-19. Di Isoter, pasien dapat lebih terpantau mendukung tempat yang nyaman. Serta terpenting adalah dengan memindahkannya Isoman ke Isoter, tidak sampai menyebar ke orang terdekat atau tetangga sekitar,”lanjutnya.

Dengan adanya pemindahan pasien isoman, maka akan ada pengawasan yang lebih intensif dari perawat yang menjaga bagi mereka yang positif.

“Tentu saja penanganan ini sangat berbeda dengan isolasi mandiri. Paling tidak fokus pada tenaga medis yang lebih baik dalam mengawasi dan mengawasi yang berada dalam satu rumah atau satu gedung dalam yang istimewa,”imbuh Bupati Jombang.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI-Polri dan semua pihak terkait yang telah bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19. 

 

Dandim 0814, Letkol. Inf. Triyono yang juga memberikan sambutannya mengatakan, bahwa semua warga yang wajib dan harus dipindahkan ke Isoter. Karena percepatan Vaksinasi secara masif dan tidak ada pengobatan yang terlambat. Dandim 0814 juga berharap, pasca apel segera ada tindak lanjut tuntutan pasien Isoman ke Isoter. Sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang Isoter harus terus disampaikan ke tingkat RT/RW. Terlebih lagi adanya pemindahan/evakuasi dari Isoman ke Isoter.

“Semua Isoman wajib masuk Isoter tidak ada tawar menawar lagi dan ini sudah perintah pimpinan tertinggi Presiden. Jadi tolong laksanakan ini dengan sungguh-sungguh, baik dari Pemerintah, TNI, Polri, lembaga kemasyarakatan yang lain bersatu padu dan bahu membahu untuk melaksanakannya. Apa yang kita lakukan ini adalah demi keselamatan masyarakat,”tandas Dandim 0814, Letkol. Inf. Triyono. 

 

Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP. Agung Setyo Nugroho, SIK dalam sambutannya menegaskan, bahwa proses mendukung/pemindahan pasien Isoman ke Isoter diharapkan mampu menekan penyebaran dan kematian akibat virus Covid-19.

“Laksanakan proses pemindahan pasien Isoman ke Isoter sesuai prosedur dan sesuai Prokes. Jangan ceroboh, jika ada kendala segera laporkan,”pungkas Kapolres Jombang, AKBP. Agung Setyo Nugroho.

Usia dilaksanakan apel, semua Kepala OPD sesuai pemantauan bersama 4 pilar mengajak masyarakat ke Isoter. (ry/st/adi)

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi