Polres Jombang Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Desa Candimulyo

Kamis, 17 Juni 2021 00:31 WIB
Reporter : Redaksi

Jombang, Abdirakyat.com Polres Jombang melaunching Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Rabu, (16/6/2021) sore.

Dalam acara launching yang dilakukan bersama Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab tersebut bertempat di Kantor Balai Desa Candimulyo.

Hadir dalam pelaksanaan itu, Kapolres Jombang, AKBP. Agung Setyo Nugroho, SIK, Danramil Jombang, Kapten Inf. Nasrulloh, mewakili Dandim 0814 Jombang, Letkol. Inf. Triyono, Kepala Lapas II B Jombang, Mahendra Sulaksana, Kepala BNN Mojokerto, AKBP. Suharsi, Forkopimcam Jombang, serta Kepala Desa Candimulyo, Sufredo Herlan.

Bupati Jombang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Desa Candimulyo, ini merupakan yang pertama kali di Jombang. Karena, Desa Candimulyo letaknya di tengah kota atau tempat berkumpulnya orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jombang.

“Mudah – mudahan apa yang kita lakukan hari ini, untuk keselamatan bangsa. Semoga, ini mendapatkan ridho dari Allah. Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,”tutur Bupati Jombang

Bupati menambahkan, dulu kita melaunching Kampung Tangguh Semeru dan sekarang juga menjadi Kampung Tangguh Bersih Narkoba.

“Kedepannya, akan diadakan kampung tangguh di desa – desa lainya,”ujar Bupati Jombang.

Kapolres Jombang, AKBP. Agung Setyo Nugroho, SIK, pada kesempatan itu menyampaikan, kampung tangguh bersih Narkoba merupakan sebuah pilot project kolaboratif dengan stakeholder berupa gerakan atau aksi nyata untuk menciptakan wilayah Kabupaten Jombang, agar bisa bersih dari Narkoba.

“Pembentukan kampung tangguh bersih Narkoba merupakan sebuah strategi kolaboratif antara Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten dan juga masyarakat dalam pemecahan permasalahan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah Kabupaten Jombang,”terang Kapolres Jombang.

Program pembentukan kampung tangguh bersih Narkoba, Agung menyebut, adalah merupakan intruksi dari Kapolri yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Kepala BNN Mojokerto, AKBP. Suharsi dalam sambutan menyampaikan, Jombang adalah cakupan dari wilayah BNN Mojokerto. Sedangkan untuk launching kampung tangguh bersih Narkoba di wilayah Jombang sangat bagus. Karena 75 persen dari penghuni rehabilitasi BNN Mojokerto, berasal dari Kabupaten Jombang.

“Bulan Maret Jombang sudah mengirim sekitar 30 orang untuk direhabilitasi. Satreskoba Polres Jombang tidak hanya melakukan penegakan hukum, akan tetapi juga melakukan upaya-upaya pendekatan yang humanis melalui rehabilitasi,”ungkapnya.

Beberapa hal yang harus dipenuhi sebagai indikator kampung tangguh bersih Narkoba, adalah Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), yang artinya masyarakat diajari untuk mengenali, kemudian merekrut orang-orang yang terindikasi menyalah gunakan narkotika. Ini membutuhkan suatu pelatihan dan BNN Mojokerto siap untuk memberikan pelatihan.

“Tidak hanya itu, kampung tangguh bersih narkoba juga harus ada agen pemulihan sebagai kepanjang tanganan BNN. Satresnarkoba bukan berarti mata-mata dan ini rehabilitasi, bukan penegakan hukum. Sehingga masyarakat bisa berpartisipasi,”tutup Kepala BNN Mojokerto, AKBP. Suharsi.

Usai dilaksanakan Launching, kemudian Kasat Resnarkoba Polres Jombang, AKP. Moch. Mukid, S.H melakukan tes urine kepada seluruh perangkat Desa Candimulyo.

 

“Kita lakukan sample uji tes urine bagi perangkat desa dan ini merupakan sebagai wujud dalam bentuk ikut pemberantasan narkoba. Semoga dengan dilaksanakan launching kampung tangguh bersih narkoba ini, masyarakat Jombang sadar akan bahayanya narkoba. Apalagi di kalangan anak-anak muda dan itu dapat merusak mental generasi bangsa. Mudah-mudahan dengan ini, Jombang bersih dari narkoba,”kata Mukid.

Usai dilaksanakan Launching, kemudian Kasat Resnarkoba Polres Jombang, AKP. Moch. Mukid, S.H melakukan tes urine kepada seluruh perangkat Desa Candimulyo.

“Kita lakukan sample uji tes urine bagi perangkat desa dan ini merupakan sebagai wujud dalam bentuk ikut pemberantasan narkoba. Semoga dengan dilaksanakan launching kampung tangguh bersih narkoba ini, masyarakat Jombang sadar akan bahayanya narkoba. Apalagi di kalangan anak-anak muda dan itu dapat merusak mental generasi bangsa. Mudah-mudahan dengan ini, Jombang bersih dari narkoba,”kata Mukid.(yt/st/my)

 

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi