NGANJUK, Abdirakyat.com – Pelaksanaan pembangunan lanjutan pasar tradisional kertosono untuk tahun ini (2021,red) dipastikan ditunda. Dengan penundaan itu tentunya sebuah kabar buruk bagi para kelompok pedagang pasar karena belum bisa menempati lokasi asal mereka berdagang yang sudah ditinggalkan sejak pasca musibah kebakaran pada Oktober 2017 silam.
Karena kondisi itu, para pedagang hanya bisa pasrah dan menerima semua kebijakan daerah. Meskipun faktanya sejak direlokasi ditempat baru selama kurang lebih 4 tahun, penghasilan mereka (para pedagang,red) merosot drastis.
Faktor utamanya selain lokasinya kurang strategis karena berada ditepi jalan padat pengendara juga sempit, sehingga mengganggu kenyamanan para pembeli saat berbelanja.Dampaknya sepi pembeli.
Namun demikian kerena tidak bisa berbuat banyak, akhirnya mereka memilih bertahan karena tidak ada pilihan pekerjaan lain kecuali jadi pedagang pasar. “Sejak berada disini sepi pembeli,”pengakuan salah satu pedagang.
Ditempat terpisah dikatakan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo membenarkan jika pembangunan lanjutan pasar lama kertosono belum bisa dikerjakan tahun ini Dengan pertimbangan karena alokasi anggaran yang sediannya untuk proyek tersebut terserap untuk penanggulangan covid.
“Tahun ini belum bisa dikerjakan, mudah mudahan tahun depan sudah bisa dilanjutkan kembali. Karena anggarannya hampir 70% terserap untuk penangganan covid,”terang Gunawan Widagdo saat dihubungi via ttelpon.
Untuk diketahui, dengan mangkraknya gedung pasar lama selama dua tahun terakhir ini kondisinya sangat memprehatinkan. Di area lahan pasar ditumbuhi rumput belukar tidak ubahnya seperti hutan belantara. Lebih ironisnya lagi, pagar pengaman dari seng juga sudah banyak yang hilang dijarah pencuri. ( adi )