JOMBANG, Abdirakyat.com – Pembangunan Pabrik PT Sarana Indo Pangan, yang terletak di Desa/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang diduga belum kantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah setempat.

” Kalau soal perijinan, kami dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) tidak mengetahuinya. Namun, kemarin itu pihak pabrik cuma minta keterangan ke desa, bahwa lahan tersebut sedang tidak dalam sengketa,”kata Kepala Desa Kesamben, Sungkono K Candra saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (04/01/2023).

Kades Sungkono mengatakan, bahwa untuk kawasan lahan tersebut statusnya merupakan lahan merah.

“Kemarin pihak dari pabrik sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, jika pelaksanaan pembangunan pabrik tersebut akan dimulai,”imbuh Kades Sungkono.

Menanggapi hal itu, awak media mencoba menghubungi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi melalui pesan WhatsApp.

“Sekarang masih dalam proses Persetujuan Teknis (Pertek) di BPN Pak,”katanya,

Selanjutnya, Narasumber saat dilokasi rencana pembangunan pabrik menjelaskan, bahwa pagar pembangunan pabrik tersebut sangat dekat dengan sungai kecil dan jaraknya kurang dari 6 meter.

“Harusnya jarak pagar tembok pabrik dengan sungai, minimal 10 Meter saja. Hal ini diketahui oleh PUPR apa tidak ya, saya sendiri kurang tau,”ungkap Narasumber namanya yang enggan disebutkan.

Terpisah, saat dilokasi Sungai Sebani, Narasumber yang mengetahui awal mulainya normalisasi tersebut mengaku, jika tanah kerukan dari sungai diliat dan dibawa ke daerah Kesamben.

“Normalisasi yang ada disini, tanahnya (kerukan dari sungai) dibawa ke Kesamben. Katanya untuk urukan, yang rencananya dibuat untuk pabrik, tapi saya nggak tau pabrik apa,”benernya sembari menunjuk ke arah Sungai Sebani.

Dari pantauan awak media dilokasi pembangunan pabrik, tampak kegiatan pengurukan dan pembangunan pagar tembok tersebut sudah di kerjakan. (rd)