Bupati Jombang Resmikan BLKK Muslimat NU dan Membuka Pelatihan

Senin, 2 Agustus 2021 10:43 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengapresiasi langkah positif PC Muslimat NU Jombang yang terus bergerak ditengah pandemi Covid-19 ini untuk mengembangkan sayap bagi kemaslahatan umat.

Ini disampaikan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang saat meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) PC Muslimat NU Kabupaten Jombang dan sekaligus memulai dengan kegiatan Pembukaan Pelatihan Angkatan 1, yakni Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Kuliner di BLK Muslimat Jombang Senin, (02/08/21) pagi.

“Semoga acara ini merupakan titik awal dari amanat pemerintah kepada BLK Komunitas PC Muslimat NU Jombang melalui BLK dan Dinas Ketenagakerjaan dengan harapan dapat membantu program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,”kata Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab.

Bupati Jombang dalam sambutannya juga menceritakan latar belakang pendirian gedung BLK Komunitas PC Muslimat NU Jombang, yang bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan ataupun tenaga kerja yang profesional. Sehingga diharapkan akan turut menekan angka-angka di Kabupaten Jombang.

“Kementerian Ketenagakerjaan telah mengamanatkan daerah untuk membentuk BLK Komunitas di setiap daerah yang langsung ditangkap oleh PC Muslimat Jombang. Alhamdulillah, Muslimat Jombang memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan program BLK Komunitas yang menempati lahan seluas 3000m², Jalan Cokroaminoto, Desa Kepanjen, Kecamatan Jombang,”tuturnya. 

 

Bupati berharap, berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan baik, dengan penuh dan serius agar semangat tetap mengikuti protokol Kesehatan Pencegahan Covid19.

”InsyaAlloh dapat menjadi pengusaha yang berhasil, yang selanjutnya dapat membentuk Kelompok Usaha Bersama yang akan difasilitasi oleh Pemerintah,”pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

Sebanyak 16 peserta yang mengikuti pelatihan. Yakni terdiri dari 7 laki-laki dan 9 perempuan dari 8 Kecamatan, (Kecamatan Jombang, Kesamben, Sumobito, Bareng, Mojoagung, Diwek, Peterongan, Jogoroto).

Rata rata mereka adalah usia produktif antara 20 tahun, sampai 40 tahun. Pelatihan dilaksanakan selama 240 jam tatap muka, selama 1 bulan. Instrukturnya Yusuf Aulawi telah disimpan selama 47 hari oleh Kemenaker RI, di Medan dan sudah bersertifikat. (ry/st/ad)

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi