Kelompok Pelaku Usaha di Mojokerto Terima Bantuan dari Kemenaker

Jumat, 6 Agustus 2021 11:16 WIB
Reporter : Redaksi

 

MOJOKERTO, Abdirakyat.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauz Menteriiyah memberikan program bantuan Tenaga Kerja Mikro (TKM) kepada pelaku usaha dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Mojokerto.

Program Bantuan TKM diserahkan kepada lima kelompok di Balai Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/8/2021) sore.

Lima kelompok tersebut yakni, Kelompok Usaha Tanjung Rono, Kedungmaling, Karangmojo, PKL Gajamada dan PKL Bangsa. Masing-masing anggota mendapat bantuan sebesar Rp3,4 juta.

“Pemerintah tidak bisa membiarkan masyarakat jalan sendiri menghadapi pandemi, apalagi dalam PPKM. Fokus utama penanganan Covid-19 adalah kesehatan. Namun, pandemi ini berdampak dalam segala aspek. Pada tahun 2021 ini, kami Bantuan Subsidi Upah bagi pekerja yang tercatat dalam BPJS Ketenagakerjaan,”ungkapnya.

Lanjut Ida, pembagian akan dimulai minggu depan. Namun untuk kali ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan bantuan kepada kelompok usaha. Menaker menjelaskan di Mojokerto ada lima kelompok yang diharapkan dengan bantuan tersebut bisa meringankan saat kondisi pandemi.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini meringankan dan bisa menjadi modal usaha kembali meringankan teman-teman pelaku usaha mikro dan ultra. Bantuan tersebut melengkapi bantuan dari pemerintah yang lain, yang ada di Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil. Total, program bantuan PKM yang diberikan kepada 100.000 pelaku usaha mikro dan ultra mikro,”jelasnya.

Bantuan program TKM tersebut diberikan kepada kelompok masyarakat yang memiliki usaha mikro dan ultra mikro di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tingkat 3 dan Tingkat 4. Bantuan tersebut diharapkan menciptakan lapangan kerja dan peluang membuka usaha bagi masyarakat yang beroperasi. Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berharap bantuan tersebut dapat menjadi modal bagi para pengusaha yang mendirikan pandemi Covid-19.

“Saya minta maaf masih berlangsung, saya berharap bisa menjadi bansos Kemnaker ini modal usaha, pendongkrak pemasukan. Terima kasih atas Perhatian Kemnaker,”tegasnya. (ry/st/adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi