Pemkab Jombang Raih Juara II Ajang East Java Investment Challenge Tahun 2023

Kamis, 24 Oktober 2024 13:42 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berhasil meraih Juara II dalam ajang East Java Investment Challenge Tahun 2023, yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BPKM, Suhartono kepada Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M saat menghadiri kegiatan East Java Investment Forum (EJIF) Tahun 2024, di Ballroom Hotel Westin Surabaya. Kamis, (24/10/2024).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jombang, Wor Windari mengatakan, jika salah satu tugas dari DPMPTSP adalah mempromosikan potensi yang ada ada di daerahnya.

“Setiap tahun, DPMPTSP mencari potensi yang bisa dipromosikan,”katanya.

Wor Windari menyampaikan, bahwa pada tahun 2023 pihaknya menemukan potensi yang ada di Desa Jenisgelaran, Kecamatan Bareng, yakni pengembangan peternakan sapi potong.

Menurutnya, selain sumberdaya alam yang memadai, kebanyakan masyarakat disana juga merupakan peternak sapi.

“Akhirnya, kami menyusun IPRO (Investment Project Ready to Offer). IPRO ini merupakan kajian untuk menjaring investor,”terangnya.

Wor Windari menjelaskan, pada saat itu juga Pemprov Jawa Timur bekerjasama dengan Bank Indonesia, dalam mengadakan EJIF 2023 lalu.

“Itu diikuti oleh seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Timur,”imbuhnya.

Setelah IPRO Jombang masuk dalam 10 besar, maka Bank Indonesia bersama DPMPTSP Jawa Timur turun ke lokasi.

” Dari hasil tinjauan di lapangan, akhirnya disaring kembali dan Jombang meraih juara II itu,”tutur Wor Windari.

Tidak hanya itu, lanjut Wor Windari, DPMPTSP Jawa Timur juga mengirim IPRO Jombang ke Kementerian Investasi/BKPM. Ternyata Jombang masuk 10 besar dari seluruh kabupaten/kota se Indonesia.

“Jombang juga mendapat penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM, yakni sebagai peluang investasi daerah terpilih dalam kegiatan penyusunan memo info peluang investasi daerah berbasis spasial,”jelasnya.

Dikatakan Wor Windari, BI maupun Kementerian Investasi/BKPM akan memfasilitasi dan turut serta dalam mempromosikan potensi pengembangan industri peternakan sapi potong ke investor.

“Dengan harapan, investor bisa masuk ke Jombang. Dengan begitu, bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian. Mudah-mudahan, kedepan juga ada potensi lain yang bisa dipromosikan untuk menjaring investor,”ujarnya.

Dalam hal ini, Wor Windari berharap kedepan semakin banyak potensi di Kabupaten Jombang yang bisa menjadi peluang investasi melalui kajian berupa IPRO.

“Semoga kedepan semakin banyak investor yang berinvestasi di Kabupaten Jombang,”pungkasnya. (red)

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi