JOMBANG, Abdirakyat.com – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Jombang tahun 2022, telah mencanangkan program satu cabang satu pesantren.
Program ini merupakan bentuk ikhtiar penguatan perkaderan bagi warga persyarikatan. Sudah ada beberapa pesantren yang sudah berjalan dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Bupati Mundjidah Wahab menyambut positif dan mendukung program Muhammadiyah Jombang yang memiliki potensi mengembangkan pesantren di setiap kecamatan.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dimulainya pembangunan Pesantren Techno dengan memberikan bantuan hibah sebesar 300 juta rupiah sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Techno (Tren Techno) SMK Muhammadiyah 1 Ngoro untuk menyongsong tahun pelajaran 2022/2023, pada Minggu (13/3/2022) siang .
Trentechno ini merupakan Lembaga Pendidikan Islam yang memadukan antara kurikulum nasional dan kurikulum pondok/diniyah. Teknologi Pesantren SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang menggunakan konsep pesantren dengan menitikberatkan pada kualitas penguasaan teknologi.
Disampaikan Bupati Jombang adanya pendidikan pesantren teknologi ini diharapkan bisa menjadi pusat keunggulan pesantren dan teknologi pada masa yang akan datang dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Jombang.
“Dengan berdirinya Trentechno, semoga menambah semarak pengembangan Pendidikan Muhammadiyah di Ngoro. Semoga lulusannya dapat memenuhi kebutuhan umat dalam mensyiarkan Islam yang memiliki jiwa enterpreneur/kewirausahaan,”katanya.
Sebab keunggulan Trentechno, ada pada kewirausahaan, pengayaan teknologi, penguasaan Bahasa Inggris dan penguasaan ilmu syar’i. Hal itu akan menjadi pembeda dengan SMK lainnya.
Hadir pada acara tersebut Bupati didampingi oleh Kepala OPD terkait Pemkab Jombang, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngoro, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Jombang, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Ngoro, dan Dewan Guru SMK Muhammadiyah 1 Ngoro. (red)