JOMBANG, Abdirakyat.com – Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jombang, memberikan bantuan air bersih 8.000 liter, Desa tengah hutan wilayah Perhutani KPH Jombang, RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Ngepung, BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Munung, Adminiftratif Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Selasa, (17/10/2023).
Dalam kegiatan pendistribusian air bersih tersebut di pimpin langsung oleh Bambang Ribudiono, Wakil administratur Jombang Timur dan Azis Wakil administratur Jombang Barat, didampingi oleh jajaran terotorial, distribusi air bersih yang dibagikan langsung ke warga.
Adapun hadir dalam pendistribusian air bersih, di antaranya; Dwiyana Bekti Kepala Desa Ngepung dan Harminto Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hutan Lestari
Bambang Ribudiono.
Wakil administratur Jombang Timur, saat dilokasi menyampaikan, bahwa masyarakat sekitar hutan merupakan mitra Perhutani yang sudah sepatutnya diberikan bantu.
“Karena air merupakan keperluan yang sangat penting, di musim kemarau ini,”kata Bambang
Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan dan mengajak kepada masyarakat, tentang betapa pentingnya kelestarian hutan.
” Kegiatan penanaman pohon akan terus dilaksanakan dikawasan perlindungan sekitar mata air. Kami juga mengajak masyarakat untuk mulai dari menanam, menjaga dan merawat tanaman yang sudah ditanam, agar terjaga menjadi pohon besar, sehingga dapat menyimpan cadangan air yang besar. Apalagi di saat musim kemarau, masyarakat tak lagi kesulitan air bersih,”imbuh Bambang Ribudiono.
Kepala Desa Ngepung, Dwiyana Bekti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perhutani Jombang, yang telah membantu warganya.
“Dengan terus bersinergi bersama Perhutani dalam kegiatan sosial, kelestarian hutan, dan lain sebaganya yang sudah berjalan maupun yang akan direncanakan, untuk kemajuan Desanya,”katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hutan Lestari, Harminto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perhutani Jombang atas distribusi bantuan air bersih.
“Dampak kemarau panjang ditempat kami, sehingga mengakibatkan minimya debit sumber air tidak mencukupi untuk keperluan sehari hari masyarakat. Kami berharap, bantuan air bersih dari pihak terkait terus berjalan paling tidak dua hari sekali,”harap Harminto. (red)
