Bantuan Susu Kaleng Telat Menambah Pilu Balita Penderita Tumor Lidah

Sabtu, 3 Juli 2021 05:46 WIB
Reporter : Redaksi

 

Nganjuk, Abdirakyat.com – Kondisi fisik Ahmad Ramadan Putra, sangat memprihatinkan. Diusianya yang menginjak 4 tahun, Putra belum bisa berjalan dan bicara layaknya teman sebayannya. Dia hanya bisa berbaring lemah diatas pangkuan ibunya.

Tubuhnya nampak terlihat sangat kurus kering, hingga tulang iganya menonjol terbalut kulitnya yang sudah mengeriput. Yang pasti pertumbuhan badannya sangat lambat. Terbukti postur tubuhnya masih kelihatan kecil seperti bayi berumur di bawah satu tahun.

Kaki dan tanganya mengeping dengan gerakan yang sangat terbatas. Dari mulutnya belum bisa keluar kata sedikitpun. Kecuali hanya suara rintihan dan tangisan karena menahan rasa sakit pada lidahnya yang dihinggapi penyakit tumor.

Lebih memprihatinkan lagi, pasca operasi tumor lidah di RS dr. Soetomo Surabaya belum lama ini, untuk bisa memasukkan cairan berupa susu atau vitamin harus memakai alat bantu berupa selang. “Kalau lewat mulut susah menelan,”ujar Sri Muryani, ibu kandung Putra saat ditemui dirumahnya. 

 

Ditanya wartawan darimana mendapatkan susu kaleng yang tergolong mahal yang diminum oleh Putra. Dikatakan Sri Muryani, bahwa susu kaleng tersebut dibantu dari Puskesmas. Tapi akhir-akhir ini bantuan susu sudah tidak turun lagi dan dengan terpaksa beli sendiri lewat online seharga 350 ribu per satu kaleng,”katanya juga.

Dikatakan dia juga, bahwa daging tumbuh di lidah Putra diketahui sejak dia berumur dua tahun. Sejak itu pula sudah berbagai cara dan upaya ditempuh untuk kesembuhan anaknya .Baik medis atau non medis sudah didatangi. Dan yang baru ini menjalani operasi di RS dr. Sotomo Surabaya.

“Ini berkat pertolongan pak lurah dan pak Camat, serta warga yang peduli,”tuturnya seraya meneteskan air mata.

Anak ke dua dari pasangan suami istri ( Pasutri ) Sunarto (36), dengan Sri Muryani (33), Warga Desa Wengkal, RT 13 RW 04 Kecamatan Rejoso ini masih menunggu panggilan dari rumah sakit untuk dilakukan operasi ke dua.

“Kapan dipanggil lagi kami juga belum tahu, yang jelas kami berharap ada panggilan lagi,”imbuh Sri Muryani.

Sementara dijelaskan Camat Rejoso, Johansyah untuk panggilan berikutnya masih menunggu situasi covid aman dulu. Karena pasien di Rumah Sakit dr. Soetomo masih dipenuhi pasien covid.

“Kita tunggu sampai kondisi aman. Saya intens komonikasi dengan dewan provinsi,”paparnya.

Dari awal sebelum Putra ditangani rumah sakit, masih kata Camat Rejoso, sudah membangun koordinasi dengan Pak Ida Bagus Nugroho Anggota Dewan Propensi Jatim dari PDIP.

“Dengan ikut andilnya dewan semua jadi lancar,”pungkasnya. (ad/ry/st)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi