50 Anggota Geng Kriminal Abu Shabab Agen Israel di Gaza, di Habisi Brigade al-Qassam HAMAS

Kamis, 12 Juni 2025 16:21 WIB
Reporter : Redaksi
Yasser Abu Shahab adalah Pemimpin Gangster

Internasional, Abdirakyat.com – Geng kriminal pimpinan Yasser Abu Shabab yang dipersenjatai Israel telah menjadi target serangan Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya. Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, dilaporkan telah membunuh 50 anggota geng kriminal yang menjadi antek rezim Zionis tersebut.

Geng kriminal Abu Shabab selama ini beroperasi di bawah perlindungan tentara Israel di wilayah timur Rafah, Gaza selatan. Sumber keamanan Gaza mengonfirmasi bahwa para pejuang perlawanan Palestina terlibat dalam konfrontasi larut malam pada hari Selasa dengan anggota geng Abu Shabab. Pertempuran meningkat hingga pesawat nirawak Israel dikerahkan untuk menyelamatkan para pemimpin geng.

Mengutip laporan Palestine Chronicle, Kamis (12/6/2025), setidaknya 50 anggota geng kriminal itu telah dibunuh oleh pasukan Brigade al-Qassam. Sumber keamanan Palestina mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa Abu Shabab dan wakilnya, Ghassan Al-Dahini, memiliki catatan kriminal yang panjang. Geng tersebut dilaporkan direkrut dan dipersenjatai oleh pasukan pendudukan Israel pada akhir tahun 2024, dan memperoleh tempat berlindung yang aman di wilayah yang dikuasai Israel di tenggara Rafah.

Kelompok bersenjata tersebut bercokol di dekat persimpangan Kerem Shalom, titik masuk utama bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dari lokasi yang strategis ini, geng tersebut dilaporkan mencegat konvoi kemanusiaan, menjual kembali barang curian kepada warga sipil, dan menggunakan hasil penjualannya untuk memperluas jaringan rekrutannya. Menurut sumber yang sama, tentara Israel secara langsung mengawasi persenjataan dan rehabilitasi Abu Shabab, yang menyebut dirinya sebagai pemimpin dari apa yang disebut “Pasukan Populer”. Dia sekarang memimpin kelompok yang memblokir konvoi bantuan dan menyerang warga sipil di dekat persimpangan Karam Abu Salem.

Israel Persenjatai Geng Kriminal Abu Shabab di Gaza untuk Lemahkan Hamas

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Avigdor Lieberman mengungkap bahwa pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu telah mempersenjatai geng kriminal Abu Shabab di Jalur Gaza. Itu bagian dari strategi untuk melemahkan kelompok Hamas
“Israel mentransfer senapan serbu dan senjata ringan ke geng-geng kriminal di Gaza,” kata Lieberman, pemimpin Partai Yisrael Beiteinu, kepada KAN, yang dikutip Anadolu, Jumat (6/6/2025). Dia mengatakan senjata-senjata itu ditransfer ke geng-geng kriminal tersebut atas perintah Netanyahu.

“Menurut pendapat saya, Kabinet belum menyetujui transfer senjata, tetapi kepala Badan Keamanan Umum (Shin Bet) mengetahuinya,” imbuh dia.

Sosok Yasser Abu Shabab, Bos Gangster Asal Palestina yang Pro Israel

Yasser Shahab pernah mengatakan bahwa dirinya memimpin ratusan orang bersenjata yang dikenal sebagai ‘Popular Forces’ untuk menawarkan perlindungan kepada organisasi internasional yang bekerja di Gaza selatan.

Abu Shabab dan wakil geng kriminal tersebut, Ghassan Al-Dahini, memiliki sejarah kriminal yang luas.

Geng itu dilaporkan direkrut dan dipersenjatai oleh pasukan pendudukan Israel pada akhir 2024, mendapatkan tempat yang aman di daerah-daerah di bawah kendali Israel tenggara Rafah.

Kelompok-kelompok bersenjata ini bercokol di dekat persimpangan Kerem Shalom, titik masuk utama untuk bantuan dan barang ke Gaza, Dari lokasi yang strategis ini, geng dilaporkan mencegat konvoi kemanusiaan, menjual kembali barang curian kepada warga sipil, dan menggunakan hasilnya untuk memperluas jaringan rekrutmennya. mengutip Al Jazeera.

Menurut sumber yang sama, tentara Israel secara langsung mengawasi mempersenjatai geng Abu Shabab.

Abu Shabab telah menjalani hukuman 25 tahun sejak 2015 atas tuduhan terkait perdagangan narkoba dan distribusi.

Dia melarikan diri dari penjara Khan Yunis pada hari-hari awal serangan Israel di Gaza pada Oktober 2023, selama gelombang pemboman.

Segera setelah itu, ia membangun kembali kontak dengan intelijen Israel dan mulai mengorganisir jaringan bersenjata saat ini dari pangkalannya di Rafah, tempat kelahirannya.

Surat kabar Israel Maariv dilaporkan mengkonfirmasi bahwa Shin Bet (dinas keamanan internal) berada di balik pembentukan geng Abu Shabab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

banner samping abdi
banner samping abdi2

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

Berita Ekonomi