JOMBANG, Abdirakyat.com – Badan usaha milik desa (BUMDES) Aneka Usaha. Desa Jatigedong kemarin didatangi perwakilan masyarakat dan BPD Jatigedong didampingi oleh Ketua LSM LPHM (Lembaga Perlindungan Hukum Masyarakat) Pandawa Cucuk Wahyu Rianto dikantor BUMDes Jalan Raya Brantas no. 337.
Dalam pertemuan tersebut Direktur Rifinardi tidak bisa menjelaskan tentang LPJ BUMDes tahun 2020 Terkait rincian anggaran sebesar Rp 588.896.820. Laporan pengurus BUMDes Aneka Usaha periode 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut; pendapatan Rp1.494.811.417, pengeluaran Rp 588.896.820, laba kotor Rp905.321.507 dan Ppn Rp90. 522.150.
Sedangkan Perwakilan warga dan BPD Jatigedong yang didampingi Ketua LSM LPHM Pandawa meminta penjelasan kepada pengurus BUMDes terkait Laporan pertanggungjawaban yang tidak disertakan dengan perinciannya.
Karena Rifinardi sebagai Direktur BUMDes tidak mau memberikan rincian yang bisa dipertanggungjawabkan akhirnya warga mengadu ke LSM LPHM Pandawa. Atas pengaduan warga Ketua LPHM Pandawa saat di konfirmasi awak media mengatakan
“Atas permintaan warga kami akan melakukan pengaduan masyarakat (Dumas) ke Polres Jombang, biar ada kejelasan dan transparan untuk apa anggaran Rp588 juta lebih itu, untuk apa saja. Permintaan warga Jatigedong ini sebenarnya wajar dan pengurus BUMDes harus menjelaskan dengan terbuka selesai, tetapi kenapa kemarin tidak dijelaskan rinciannya, tutur Cucuk di kantornya pada Kamis (20/5/2021) siang.
Sesuai dengan berita kemarin Rifinardi Direktur BUMDes Aneka Usaha, menyampaikan ia berjanji minggu depan akan memohon kepada kepala Desa Jatigedong untuk melakukan Musdes terkait perubahan AD/ART BUMDES dan LPJ tahun 2020.
“Setelah dapat masukan dari warga dan perwakilan BPD saya akan melaksanakan Musdes Minggu depan, karena minggu ini kami ada acara keluarga,” tutur Guru yang mengajar di SDN Gedongombo ini.
Ketika Ketua LSM LPHM ditanya kapan akan melakukan Dumas ke Polres Jombang?
“Kami akan mengirim Dumas ke Polres Jombang secepatnya, tetapi kami juga menunggu itikad baik dari pengurus BUMDes Aneka Usaha dan Pemdes Jatigedong untuk menjelaskan rincian anggaran yang mencapai setengah milyar lebih itu,” tandas Cucuk Wahyu Rianto. (st/yt/ad)
