Bupati Mojokerto Kukuhkan Forum Anak Majapahit

Rabu, 30 Juni 2021 09:56 WIB
Reporter : Redaksi

 

Mojokerto, Abdirakyat.com Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengukuhkan pengurus Forum Anak Majapahit Kabupaten Mojokerto periode 2021-2023.

Forum ini sebagai wadah aspirasi bagi anak, khususnya untuk kemajuan pembangunan daerah.

Pengukuhan Forum Anak Majapahit digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, di Pendapa Graha Maja Tama, Selasa (29/6/2021) pagi.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, dengan adanya forum ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada anak-anak agar berani menyuarakan pemikiran dan harapannya.

“Ibu sangat yakin kalian semua adalah anak-anak yang sangat menjanjikan. Kalian calon pemimpin dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan kami. Banyak proses menuju itu. Ibu yakin kalian mampu. Forum ini akan mengajarkan kalian berpendapat, mengutarakan pandangan, dan cakap dalam menjaring aspirasi orang lain,”ungkapnya.

Lanjut Bupati Ikfina, pihaknya juga tak lupa menekankan disiplin prokes yang saat ini sudah meningkat dari 5 M menjadi 6 M. Ia menyebutkan bahwa merebaknya pandemi sejak awal tahun 2020 lalu telah membawa dampak dan tekanan terhadap seluruh lapisan masyarakat .

“Pada pandemi Covid-19 gelombang dua ini, kita berpikir keras apakah itu harus kita lakukan lagi? Kita tidak mau ekonomi masyarakat makin terpuruk, walau kasus covid terus naik. Maka dari itu, semua harus berusaha menjaga diri. Prokes yang awalnya 3 M, lalu jadi 5 M, kini menjadi 6 M yakni menghindari makan di tempat umum apalagi dengan orang tidak dikenal. Sambil menunggu vaksinasi terus jalan, kita patuh semua prokes demi kebaikan bersama,”terangnya.
    
Sementara itu, Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Joedha Hadi menyampaikan maksud kegiatan tersebut adalah, untuk mengembangkan ruang partisipasi anak dalam membentuk jiwa nasionalisme, patriotisme dan mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

“Untuk meningkatkan kapasitas anak di bidang partisipasi anak, memberi pengalaman mengikuti pertemuan forum anak, memfasilitasi forum anak kabupaten/kecamatan/desa/kelurahan untuk bertemu dalam satu forum, memformulasikan pokok-pokok pikiran anak sebagai bahan masukan,”jelasnya. (yt/st/ad)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi