NGANJUK, Abdirakyat.com – Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN) 6 Ngronggot,Nganjuk tampaknya terus berbenah. Baik di bidang akademis maupun non akedemis terus dioptimalkan untuk bisa move on menuju peningkatan mutu guru dan anak didik. Tentunya tetap konsisten memegang visi yang dimiliki MTsN 6 Nganjuk yaitu Membentuk Generasi Mulia Dalam Akhlak, Unggul Dalam Prestasi, Terampil Dan Peduli Pada Lingkungan.
Dengan visi itu, dibawah kepimpinan Kasnan, S.Ag , diwujudkan dengan beragam kegiatan. Salah satunya yang masih istiqomah sampai saat ini yaitu pihak sekolah menyediakan kelas pembelajaran hafalan Al – Qur’an ( Tahfidz Al – Qur’an ).” Orientasi kami yang utama dengan membuka kelas tahfidz Qur’an tersebut selain mencetak generasi hafal Qur’an juga yang terpenting lagi guna menjaga , memelihara dan melestarikan kemurnian Al – Qur’an agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan ayat ayatnya,” terang Kasnan saat ditemui di ruang kerjanya.
Kelas Tahfidz masih kata Kasnan merupakan salah satu program di Madrasah Stanafiyah Negeri (MTsN) 6 Nganjuk. Program ini dibuka dan sudah berjalan selama tiga tahun. ” Untuk tahun ini adalah lulusan angkatan pertama,” terangnya.
Untuk angkatan pertama ini disampaikan juga oleh Kasnan jumlah siswa yang mengikuti kelas Tahfidz Qur’an khususnya kelas IX sebanyak 35 anak terdiri dari 11 siswa laki laki dan 24 siswi perempuan. ” Mereka rata rata mampu menghafal 5 sampai 6 juz.Target msksimal sekolah sampai 10 juz dan target minimal 5 juz. Alhamdulillah anak anak sudah melewati batas minimal. Nanti untuk mencapai 10 juz bisa dilanjutkan di bangku Madrasah Aliyah,” imbuhnya.
Ditanya wartawan seputar persyaratan bisa masuk kelas tahfidz dijelaskan oleh Kasek MTsN 6 Nganjuk diantaranya peserta didik yang menempati kelas tahfidz diutamakan lancar membaca Al Qur’an. ” Peminatnya lumayan banyak. Untuk kelas Vll saja jumlah pesertanya ada 31 anak terdiri dari 10 laki laki dan 21 perempuan.Dan untuk kelas Vlll ada sebanyak 26 anak terdiri dari 7 anak laki laki dan 19 perempuan,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan koordinator program pembelajaran tahfidz Qur’an , Emi Riffatul Sholikah menambahkan dalam upaya untuk memperlancar dan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran tahfidz, dibimbing tiga hafidz..Artinya masing masing kelas dipegang satu guru pembiimbing.” Program muatan lokal ini sudah berjalan tiga tahun dan sebentar lagi meluluskan angkatan perdana,” jelasnya.
Ditanya wartawan apakah pihak sekolah ada rencana untuk menguji para siswa j mengikuti ujian Tahfidz yang diselenggarakan oleh lembaga resmi penyelenggara ujian Tahfidz. Misalnya Progam Pencari Penghafal Al Qur’an (PPPA) Darul Qur’an, Yayasan Rumah Tahfidz Probolinggo Raya (Yaruthab) atau diujikan ke pondok pesantren. ” Pihak sekolah belum ada rencana kearah situ. Kami masih sebatas mengeluarkan sertifikat saja,” tuturnya.
Lebih jauh disampaikan dia bahwa dengan peningkatan program pembelajaran hafalan Al – Qur’an ini ,MTsN 6 Nganjuk bercita cita bisa mencetak siswa berkarakter Penghafal Al Qur”an dan menguasai ilmu pengetahuan. Termasuk sekolah sebisa mungkin memfasilitasi siswa-siswa dalam belajar ilmu pengetahuan bersinergi dengan kegiatan menghafal Al Qur’an, juga membekali siswa bidang Akademik dan Tahfidz Al Qur’an sebagai modal untuk melanjutkan di Perguruan Tinggi, dan masuk daftar TNI/POLRI juga sebagai modal masuk Pondok Pesantren maupun terjun di masyarakat.
Untuk diketahui juga bahwa peningkatan prestasi akademik juga tidak luput dari garapan Madrasah ini. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk kelas olimpiade yang fokus pada mata pelajaran ( mapel) Matematika, IPA dan IPS, dan alhamdulillah program ini – meski ditengah badai covid – sdh mulai menampakkan hasil yang positif.
Sebagai indikatornya beberapa siswa sudah mampu menembus semifinal di ajang olimpiade yang diselenggarakan beberapa lembaga; Apotema (UIN Tulungagung), lomba olympiade SMA Kertosono, Bahkan siswa – siswi Madrasah ini dinobatkan sebagai juara UMUM. (red)
