Jombang, Abdirakyat.com – Sambut Bulan Ramadhan 1442 H / 2021 M, Bupati Jombang melaunching Program Gerakan Bahagia Tetangga dan ATM Beras di Masjid Agung Baitul Mukminin Kabupaten Jombang, Senin (12/4/2021) pagi.
”Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang tertinggi – pada seluruh masyarakat yang senantiasa turut peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang. Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Jombang ditahun kedua ini kembali menyelenggarakan Gerakan Bahagia Bersama Tetangga dalam rangka memakmurkan ibadah Ramadhan tahun 2021. Program ini akan menjadi ikon Pemerintah Kabupaten Jombang. Sampai kapanpun agenda ini akan menjadi agenda rutin, karena jelas penyalurannya,”tutur Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dalam perawatannya.
Masifnya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia menaklukkan Bupati Jombang membangkitkan kepedulian Pemerintah Kabupaten Jombang serta masyarakat. Secara mandiri dan serentak mereka bergerak membantu yang terdampak.
“Selain sholat, sholawat, kita harus meningkatkan sodaqoh. Sodaqoh tidak harus dengan materi, namun dengan pikiran, tenaga dan tindakan nyata kita juga dapat bersedekah,”kata Bupati Jombang, dengan memberikan contoh seperti membersihkan masjid, peralatan dan perlengkapan sholat dimasjid juga biasa dilakukan.
Gerakan Bahagia Bersama Tetangga terinisiasi atas empati melihat kondisi masyarakat di Kabupaten Jombang, akibat penyebaran virus corona. Gerakan bahagia bersama tetangga teknisnya terlebih dahulu dengan melakukan pendataan masyarakat di sekitar masjid yang membutuhkan. Berikutnya persiapan anggaran, makanan, dan pendistribusiannya. Dalam hal ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang yang ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan juga telah menyusun standar pelaksanaan sebagai rujukan bagi masjid.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berlomba untuk bersedekah, berbagi mengulurkan tangan untuk meringankan beban kaum duafa, tetangga disekitar kita yang tidak mampu. Khususnya memasuki bulan Ramadan dengan langkah sederhana yakni memberikan makanan untuk buka puasa serta sahur,”terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab juga meluncurkan ATM beras.
“Masyarakat yang mampu dapat mengalirkan berasnya berapapun ke Baznas Jombang, dan melalui ATM beras ini, kaum duafa yang sudah terdata di Baznas dapat mengambil beras menggunakan kartu Baznas atau KTP dianjungan ATM Beras sebanyak 5 liter,”ujar Bupati Mundjidah Wahab.
“Ini adalah inovasi baru, berbasis teknologi ada mesin penyedia beras gratis bagi kaum fuqoro, dhuafa, yang bekerjanya seperti mesin atm ini dapat memuat beras 250 liter. Baru ada 5 di Jawa Timur yang menyediakan teknologi ini. Dan kami saat ini baru menargetkan 50 orang penerima, namun saya sangat yakin akan memberikan lebih dari jumlah itu,”terang Didin Achmad Sholahuddin, atau yang akrab disapa Gus Didin.
Dalam pemenuhan upaya ini, tentu tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pengurus takmir Masjid Baitul Mukminin saja, sehingga perlu partisipsi para donatur serta melibatkan semua komponen masyarakat Jombang, harapannya, dengan kerja sama masyarakat tersebut dapat memenuhi kebutuhan beras untuk sehari-hari.
Sementara itu, Drs. H. Harly Yusuf Wibisono, MMPd, Ketua takmir Masjid Baitul Mukminin pada kesempatan tersebut menyampaikan program kerja dari masjid Baitul Mukminin selama bulan Ramadhan, diantaranya menggelar sholat tarawih dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
“Semua kegiatan di Masjid Baitul Mukminin tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Jombang akan menyiarkan langsung kegiatan masjid Agung Baitul Mukminin selama Bulan Ramadhan di radio Suara Jombang, di 104.1 FM. Diantaranya jamaah sholat tarawih, ceramah agama mutiara ramadhan jelang bedug magrib, siapkan takjil kurma untuk jamaah, sholat jamaah magrib, siapkan buka puasa bagi jamaah, ada kegiatan tadarus, serta Qiyamullail,”tandasnya.
Hadir pada peluncuran tersebut, Sekretaris Daerah beserta Staf Ahli, Asisten dan para kepala OPD yang mencakup lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Kepala Kementerian Agama Jombang, Ketua dan Pengurus Baznas Kabupaten Jombang, serta warga masyarakat yang memperolah bantuan ATM Beras. (ry/st)
