SIDOARJO, Abdirakyat.com – Pembangunan infrastruktur, termasuk saluran air atau U-dith, memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di Kabupaten Sidoarjo, upaya membangun infrastruktur jalan, serta saluran air memiliki tujuan utama untuk melancarkan pembuangan air ke sungai, terutama dalam menghadapi risiko banjir yang lebih tinggi saat musim hujan tiba.
Ironisnya, proyek pembangunan yang baru selesai dikerjakan oleh TPK Karangbong dalam waktu 1 minggu, kini mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Bahkan, penutup U-dith yang seharusnya menjadi bagian integral dari proyek tersebut sudah mengalami pecah.
Proyek yang di danai melalui APBDES tahun 2023 dan dikelola oleh BK Kabupaten, lokasinya terletak di Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, untuk proyek pembangunan ini menghabiskan biaya sekitar 40 juta, yakni dengan panjang saluran mencapai 55 meter.
Pantauan tim media di lokasi, seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa dalam waktu satu tahun terakhir ini, begitu banyak terjadi kerusakan yang terjadi dan ini sangat mengkhawatirkan.
“Selain masalah pada Penutup U-dith, pekerjaan plengsengan sungai dan irigasi juga terdampak. Kekhawatiran ini muncul terkait kemungkinan ambrolnya plengsengan akibat pengerjaan yang terkesan asal-asalan.
Ditambah lagi, dugaan bahwa penutup U-dith ini memiliki campuran semen yang kurang, sehingga membuatnya pecah hanya dalam waktu seminggu,”ungkapnya.
Menanggapi hal itu, tim media mencoba untuk menghubungi pihak terkait melalui pesan WhatsApp, termasuk pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini pada Sabtu, (26/08/2023).
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi yang diterima. Keterlambatan dalam merespons permasalahan ini, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kesiapan pihak terkait dalam mengatasi masalah dan kerusakan yang telah terjadi. (red)
