Gubernur Jatim Resmikan Proyek Revitalisasi Alun-Alun Jombang

Senin, 21 Februari 2022 14:41 WIB
Reporter : Redaksi

 

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat dan kinerja Pemerintah Kabupaten Jombang dalam membangun.

Hal ini terbukti dengan selesainya beberapa strategi proyek infrastruktur ditahun 2021, di antaranya yaitu: Proyek Revitalisasi Alun-Alun dan pembangunan Gedung Baru Bank Jombang Lantai 7 yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, bersama Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, pada Senin (21/2/2022) pagi.

Area lokasi Alun-Alun Jombang juga ada kegiatan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng, Beras dan Gula, serta kegiatan Vaksinasi. Sementara di area Playground tampak anak dari beberapa Yayasan Yatim Piatu di Kabupaten Jombang bermain dan mendapatkan materi edukasi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan diresmikannya Revitalisasi Alun-Alun dan Bank Jombang, Bank nge Wong Jombang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Jombang, atau masyarakat yang sedang berada di Jombang.

Kepada Ketua DPRD Jombang, Gubernur berpesan untuk dapat memberikan Dukungan APBD terkait bunga bank bagi pelaku usaha ultra mikro.

“Saya mohon kepada DPRD dapat mendukung APBD terkait subsidi bunga bagi Pelaku Usaha Ultra Mikro. Bagaimana hasil keliling saya di dua per tiga Jawa Timur, para pelaku usaha ultra mikro ini kalau mau kulakan, pas tidak punya modal mereka akhirnya terjerat renternir. Kita berharap adanya bantalan ekonomi yang bisa dilakukan dengan sinergitas kita semua, ada BUMD Provinsi dan Kabupaten, ada Baznas Provinsi juga Baznas Kabupaten. Semua bersinergi untuk membantu,”kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

Dengan adanya pasar murah Minyak Goreng yang dilaksanakan diberbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Gubernur Khofifah juga meminta kepada Bupati/Walikota di Jawa Timur untuk mengundang para distributor minyak goreng untuk dapat mengurai logistik-logistik yang tersumbat.

“Tolong ini jangan dianggap enteng, mari segera kita turun, jaga komitmen kita bersama untuk membuka sumbatan distribusi minyak goreng ini. Jika saat kita turun di perusahaan minyak goreng, mereka mengatakan tidak mengurangi produksinya, tetapi di lapangan terjadi kelangkan, ini berarti ada rantai yang missing link di Produsen dan Konsumen. Mohon segera dikeluarkan dan jika ada masalah segera dicari solusinya,”tegas Gubernur Jawa Timur.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dengan selesainya 7 Strategi Proyek infrastruktur, yang 2 diantaranya telah diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur.

“Sebenarnya di tahun 2021 tidak ada 7 proyek ini yang kita selesaikan. Hanya ada beberapa proyek pembangunan penting lainnya seperti Pembangunan Pedestrian Wahid Hasyim, Jembatan Ploso Baru, pembangunan dan rehabilitasi 1.175 (seribu lima puluh tujuh) sekolah TK, SD dan SMP serta lainnya,”papar Bupati Mundjidah Wahab.

“Alhamdulilah ditengah pandemi tahun 2021 tidak mengurangi produktivitas kita, pembangunan terus berjalan,”ujarnya.

Diungkapkan Bupati Mundjidah Wahab, bahwa pembangunan dan revitalisasi fungsi Alun-Alun Jombang mewujudkan ikon kawasan yang multi fungsi dan modern, dengan mempertahankan karakter dan warisan yang ada. Alun-Alun disulap sebagai kawasan terbuka hijau dan tempat upacara.

“Kegiatan upacara nantinya kita tidak ingin membelakangi masjid. Pemimpin upacara akan menghadap ke arah utara, sementara peserta upacara menghadap ke selatan. Ini merupakan implementasi rasa Ta’dzim kita kepada Alloh SWT,”ungkap Bupati Mundjidah Wahab.

Bupati juga menyebut, bahwa Revitalisasi Alun-Alun juga memperhatikan pembangunan karakter anak. Sebab, tersedia sarana bermain dan edukasi yang berfungsi sebagai ruang kelas terbuka (outdor).

“Kami menyediakan tenaga pendamping untuk edukasi. Animo masyarakat sangat tinggi untuk menikmati sarana edukasi ini,”tuturnya.

Revitalisasi Kedepan Alun-Alun akan dilakukan secara bertahap. Alun-Alun bagian Barat akan dimanfaatkan untuk pejalan kaki yang lebar, di lengkapi dengan payung hidrolis. Sehingga nyaman digunakan masyarakat saat solat berjama’ah di hari-hari besar, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

“Dalam rangka pembangunan tahap 2 ini, kami sangat mengharapkan dukungan dari Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, sehingga Pembangunan Tahap II tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses,”harap Bupati Jombang.

Terkait Bank Jombang, yang juga telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas perkembangannya yang luar biasa.

“Alhamdulillah, Bank Jombang berjalan lancar dan terus berkembang. Tahun 2011, aset masih 38 Miliar dan belum punya Kantor Kas. Dalam waktu 10 tahun, yakni pada 2021, aset sudah mencapai 610 miliar dan memiliki 26 jaringan kantor termasuk 1 Kantor Cabang Fintech,”tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Kantor Pusat Bank Jombang Tower, Bank e Wong Jombang 7 lantai ini telah beroperasi pada 14 Februari 2022. Perkembangan Bank Jombang yang luar biasa sangat membutuhkan gedung yang representatif. Pembangunan gedung ini tidak menggunakan APBD.

“Kami berharap, dengan adanya fasilitas baru ini, Bank Jombang semakin profesional, mampu bersaing dan terus berkembang sehingga di tahun 2024 diharapkan dapat mencapai target 1 triliun asetnya, seluruh warga Jombang bias menjadi nasabahnya,”tandas Bupati Mundjidah Wahab.

Untuk mencapai target tersebut, Bank Jombang memiliki beberapa terobosan produk, yaitu SIWBANGTIS (Simpanan Warga Jombang Otomatis). Dengan nomor NIK KTP saja, masyarakat sudah bisa membuka rekening dengan nomor tersebut. Ada juga Produk KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah).

Dengan bunga kompetitif yang didukung oleh pejabat eksekutif dan legislatif maka KURDA mampu bersaing dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Sehingga KURDA tetap menjadi bagian dari BUMD yang menjaga kepentingan masyarakat, dan juga melindungi Bank Jombang dari persaingan bisnis yang cukup ketat.

Usai Peresmian Proyek Revitalisasi Alun Alun Dan Gedung Baru Bank Jombang, Bupati Jombang pada siang hari meresmikan 5 proyek strategi lainnya. Lima proyek itu antara lain pembangunan dan rehabilitasi Kantor Kecamatan di Sumobito, 3 Puskesmas yang ada di Kecamatan Jogoroto, Ngoro dan Sumbito, serta pembangunan Sentra Industri Daur Ulang Slag Alumunium di Sumobito. Peresmian dilaksanakan di Ruang Swagata Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang.

Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan roncean melati dan prasasti oleh Gubernur Khofifah Indarparawansa itu, juga dirangkai dengan jaminan garansi dari PT. Pro Lansekap kepada Bupati Jombang.

Penyerahan piagam penghargaan atas partisipasi CSR dalam rangka pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 Abu Alumunium oleh Bupati Jombang kepada PT. Semen Indonesia. Serta Penghargaan Tingkat Nasional untuk SMPN 3 Mojoagung, MTS Al Hikam Jatirejo Diwek, SDN Mojotrisno Mojoagung. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi kepada SDN Tanjung Gunung Peterongan, MI Perguruan Mualimat Cukir, MI Thoyib Hidayat Pojok Puton Diwek. Penghargaan Desa Berseri Tingkat Provinsi kepada Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung, Kelurahan Kaliwungu Kecamatan Jombang. (rd)

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi