NGANJUK, Abdirakyat.com – Di sejumlah wilayah Kota Bayu mulai banyak yang menanam porang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk akhirnya melirik. Bahkan menargetkan menjadi sentra porang.
Hal itu dikatakan Plt Bupati Nganjuk, DR. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA saat mengunjungi PT Marefa Alam, Senin (30/08/2021). Kang Marhaen mengatakan, Pemkab Nganjuk akan mulai mendorong makanan olahan berbahan baku porang.
Untuk itu, diperlukan kerja sama dan sinergitas. Yakni antara pengusaha produk olahan porang, rengan para petani porang. Termasuk dengan Pemkab Nganjuk.
“Kami optimistis, jika kerja sama dan sinergitas itu bisa terwujud maka tidak akan tertutup kemungkinan Nganjuk dikenal sebagai salah satu penghasil makanan olahan berbahan baku porang,”ujar Kang Marhaen.
Lebih dalam Kang Marhaen menjelaskan, kondisi tanah di Kota Bayu dinilai cocok untuk budidaya porang. Ditambah lagi, porang juga dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi. Misalnya di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Pemkab Nganjuk melalui Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk terus mendorong petani atau masyarakat untuk membudidaya tanaman porang. Apalagi prospek dan potensi yang bagus. Baik di dalam maupun luar negeri,”lanjutnya.
“Maka melihat potensi dari porang yang cukup bagus itu, warga Nganjuk bisa menanam tanaman porang di lahan perkebunanya dalam upaya peningkatan perekonomian,”imbuh Kang Marhaen.
Sebagai informasi, pada kunjungan itu, Kang Marhaen disambut oleh pimpinan PT Marefa Alam Samudra, H Lukman Hakim. Ia mengatakan, saat ini banyak memproduksi makanan olahan berbahan baku porang.
Antara lain keripik porang, dengan cara pengolahan dikeringkan lalu dioven. Kemudian, tepung porang atau lebih dikenal bubuk konjak. Kemudian, mi dan pelengkap makanan berbahan porang. “bebas lemak, gula dan gluten, tinggi serat, rendah kalori dan karbohidrat nol kolesterol,”tutur H. Lukman Hakim, sambil menunjukkan berbagai produk buatannya. (adi/ry/st)
