Peningkatan Kapabilitas Petani Tebu, Anggota DPR RI Fraksi PPP Adakan Bimtek

Minggu, 3 Oktober 2021 12:41 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Dalam rangka peningkatan kapabilitas Petani tanaman semusim dan rempah, anggota DPR RI Fraksi PPP Komisi empat mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK), yang bertempat di Aula Hotel Fatma, Desa Tugu Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Minggu, (03/10/2021).

Acara tersebut di hadiri oleh, Ema Umiyyatul Chusna (Ning Ema) anggota DPR RI Fraksi PPP Komisi empat, Direktur Tanaman semusim dan Rempah Kementerian Pertanian Ir. Hendratmojo. M.Sc, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Ilham Hero Kuncoro, GM Pabrik Gula (PG) joekir, Jombang baru dan Gempol Kerep.

Adapun para peserta Bimtek yaitu, para perwakilan petani tebu dari Kabupaten Jombang, Mojokerto dan Nganjuk sebagai penerima program bongkar raton dan rawat raton.

Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro. M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Pabrik Gula merupakan mitra bagi para petani tebu, karena bahan baku utama untuk produksi Gula adalah tanaman tebu.

“Kalau menurut data nasional prediksi tanaman tebu tahun 2021 sekitar 440.000 hektar dan di perkirakan akan menghasilkan gula sekitar 2,4 juta ton dan produksi tahun dan ini ada peningkatan dari pada tahun lalu. Sedangkan kebutuhan gula nasional sekitar 2,8 juta ton setiap tahun nya, jadi masih harus impor gula tiap tahun nya sekitar 400,000 ton. Diharapkan produksi gula nasional setiap tahunnya bisa meningkat terus, agar segera tercapai swasembada gula terlebih lagi bisa ekspor. Hal tersebut memerlukan kerja sama dan kerja keras dari semua pihak, baik petani, pabrik gula, maupun pemerintah.

Sementara itu, Ir Ilham Hero Kuncoro, Plt Dinas Pertanian Kabupaten jombang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pihaknya melaporkan untuk Kabupaten Jombang pada musim tanam tahun 2021 ini, luas lahan tanam tebu adalah sekitar 8649 hektar. Kemudian produksi tebunya sekitar 700-800 kwintal perhektar, sedangkan rendemenya berkisar rata-rata 7,82.

“Dengan adanya program bongkar dan rawat raton yang di bawah Ning Ema, tentunya sangat membantu bagi Petani untuk meningkatkan produktifitasnya. Untuk itu, kita harus berbangga dan mengucapkan terima kasih kepada Ning Ema,”ungkap Ir. Ilham Hero Kuncoro.

Ning Ema ketika memberikan sambutan sekaligus membuka acara Bimtek tersebut mengatakan, bahwa Bimtek untuk peningkatan kapabilitas petani tebu ini merupakan kerja sama Dirjen tanaman Perkebunan kementrian Pertanian dengan DPR RI Komisi empat.

“Tujuannya adalah, agar para petani mendapatkan bekal ilmu tanam tebu yang baik dan benar dan hasil panennya meningkat.

Pada sesi tanya Jawab, Sawung Agus Basuki perwakilan petani tebu dari Cukir menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ning Ema, atas pemberian program rawat raton yang tentunya sangat membantu bagi petani tebu. Di samping itu, Sawung Agus Basuki juga menyampaikan beberapa masalah yang di hadapi petani tebu, seperti pupuk subsidi yang sulit di dapat dan pupuk non subsidi yang harganya terus naik dan tidak stabil, juga permasalahan-permasalahan yang di alami petani tebu dengan pihak pabrik gula di sampaikan semua oleh Sawung Agus Basuki .

Segala keluh kesah dan semua permasalahan tersebut di tampung oleh Ning Ema untuk di sampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang.

Pada kesempatan yang lain, ketika di temui para awak media, Ning Ema menyampaikan, dalam Bimtek kali ini nanti akan di kupas tuntas, terkait tata cara tanam tebu yang benar agar hasil panen meningkat.

“Saya berharap, para petani yang mengikuti Bimtek kali ini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Karena disini akan di ajarkan teknis dan metode juga pembiayaan penanaman tebu yang di sampai kan oleh para ahlinya. Yang kedua, kami tadi juga memberikan program rawat raton dan bongkar raton kepada para petani tebu melalui kelompok tani seluas 800 hektar dan petani akan mendapatkan satprodi dan ongkos kerja,”pungkas Ning Ema . (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi